15.01.202009:00:00UTC+00Harga minyak turun karena pernyataan mengenai tarif melemahkan optimisme

Harga minyak turun dalam perdagangan yang waspada pada hari Rabu setelah seorang pejabat tinggi AS mengatakan bahwa tarif pada China akan tetap sama sampai kesepakatan Fase 2 selesai. Minyak mentah acuan Brent turun 0,4 persen menjadi $64,22 per barel. Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate, juga turun 0,4 persen menjadi $57,99 per barel. Amerika Serikat dan China diperkirakan akan menandatangani kesepakatan perdagangan 'Fase Satu' hari ini. Kesepakatan itu akan menyebabkan China membeli lebih banyak barang pertanian Amerika, mesin terutama pesawat terbang dan produk-produk energi, tetapi tidak menangani masalah seperti subsidi. Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, dan Perwakilan Perdagangan, Robert Lighthizer, mengatakan tidak ada kesepakatan dengan China mengenai penurunan tarif lebih lanjut. Jika China tidak mencapai target harga pembelian, AS dapat memberlakukan tarif baru. Menambah kekhawatiran atas hubungan perdagangan AS-China, laporan media menunjukkan bahwa pemerintahan Trump cenderung mengarah ke sejumlah aturan yang akan memperketat penjualan semikonduktor ke raksasa teknologi China, Huawei. Sementara itu, American Petroleum Institute melaporkan pada Selasa malam bahwa pasokan minyak mentah AS naik 1,1 juta barel untuk pekan yang berakhir pada tanggal 10 Januari, tidak sesuai ekspektasi hasil imbang. Data inventaris dari Administrasi Informasi Energi akan dirilis pada hari yang sama.