04.03.202019:21:00UTC+00Crude Oil Futures ditutup lebih rendah menjelang rapat OPEC

Minyak mentah berjangka atau Crude oil futures bergeser lebih rendah pada hari Rabu sementara para trader mengambil langkah waspada menjelang rapat Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutunya di Wina pekan ini. Data yang menunjukkan kenaikan yang lebih kecil dari ekspektasi dalam persediaan minyak mentah AS dalam sepekan sampai 28 Februari mengangkat harga minyak di awal sesi. Kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate Crude untuk bulan April berakhir turun $0,40, atau sekitar 0,9%, di $46,78 per barel. Pada hari Selasa, kontrak berjangka minyak mentah WTI untuk bulan April berakhir naik $0,43, atau 0,9% di $47,18 per barel. Rapat OPEC+ dijadwalkan akan berlangsung di Wina dari 5-6 Maret. Diharapkan pemotongan saat ini sebesar 2,1 juta bpd oleh OPEC mungkin akan diperpanjang hingga akhir 2020. Laporan sejumlah media menunjukkan bahwa Rusia dan Arab Saudi, dua produsen terbesar dalam kelompok OPEC+, hampir mencapai kesepakatan tersebut untuk menopang harga. Menurut data yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) pagi ini, persediaan minyak mentah AS naik 785.000 barel untuk sepekan sampai 28 Februari. Laporan tersebut juga menunjukkan persediaan bbm turun 4,3 miliar barel dalam sepekan dan cadangan minyak distilasi turun 4 juta barel. Laporan yang dirilis oleh American Petroleum Institute pada Selasa malam menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 1,7 juta barel dalam sepekan sampai 28 Februari menjadi 446,6 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi para analis untuk kenaikan sebesar 2,6 juta barel.