05.03.202019:18:00UTC+00Minyak Berjangka Ditutup Jauh Lebih Rendah Karena Rendahnya Harapan Permintaan Energi

Harga minyak mentah turun tajam pada hari Kamis di tengah laporan OPEC yang telah merekomendasikan perpanjangan penurunan produksi saat ini dan mengurangi produksi sebesar 1,5 juta barel per hari untuk kuartal kedua. OPEC dan sekutunya dijadwalkan bertemu pada hari Jumat dan keputusan akhir tentang pengurangan produksi akan rilis setelah pertemuan mereka. Kekhawatiran terhadap prospek permintaan energi karena dampak wabah virus corona pada ekonomi global membebani komoditas Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk April ditutup turun $ 0,88, atau hampir 2%, di harga $ 45,90 per barel. Pada hari Rabu, minyak mentah berjangka WTI untuk April ditutup turun $ 0,40, atau sekitar 0,9%, di harga $ 46,78 per barel. Menurut laporan, virus corona telah menginfeksi 95.000 orang di lebih dari 80 negara dan menyebabkan lebih dari 3.200 kematian. Sementara laju penyebaran virus corona melambat tajam di China, virus ini sekarang menyebar lebih cepat di negara-negara seperti Korea Selatan dan Italia. Korea Selatan melaporkan tambahan 516 kasus virus corona pada hari Rabu, sehingga total menjadi 5.328 kasus yang dikonfirmasi, wabah terbesar di luar daratan China. Di Italia, ada lebih dari 2.000 kasus, dengan semua sekolah dan perguruan tinggi tutup selama 10 hari. California menyatakan keadaan darurat karena kapal pesiar ditahan lepas pantai karena kekhawatiran atas wabah baru ini.