10.03.202019:24:00UTC+00Obligasi Mundur Dengan Tajam Menyusul Penguatan Baru-baru ini

Setelah bergerak tajam lebih tinggi selama beberapa pekan terakhir, treasury menunjukkan langkah signifikan kembali menurun selama perdagangan pada hari Selasa. Harga obligasi dibuka menurun dengan tajam dan meluncur lebih kuat ke wilayah negatif saat hari berlangsung. Selanjutnya, imbal hasil obligasi sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, melonjak 24,9 basis poin menjadi 0,748 persen. Dengan kenaikan, imbal hasil obligasi sepuluh tahun ditutup lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam empat belas sesi, memantul dari rekor penutupan terendah Senin. Pelemahan awal di antara obligasi datang ketika para trader bereaksi terhadap janji Presiden Donald Trump untuk memberikan "bantuan yang sangat besar" di tengah jatuhnya ekonomi akibat wabah virus corona. Trump mengatakan kepada wartawan Senin malam bahwa ia akan bertemu dengan DPR dan Senat Republik hari ini untuk membahas kemungkinan pemotongan pajak penghasilan atau langkah-langkah stimulus lainnya. Presiden mengatakan is juga akan berbicara dengan anggota parlemen GOP untuk mendapatkan bantuan bagi penerima upah per jam, mengisyaratkan memberikan cuti yang dibayarkan kepada mereka yang terkena dampak virus corona. Trump mengindikasikan ia berencana untuk mengadakan konferensi pers lainnya hari ini guna membahas langkah-langkah ekonomi yang diambil, meskipun pejabat administrasi mengatakan kepada CNBC bahwa Gedung Putih tidak siap untuk meluncurkan proposal ekonomi tertentu. Obligasi terus turun dalam perdagangan sore setelah Departemen Keuangan mengungkapkan lelang obligasi tiga tahun senilai $ 38 miliar dolar menarik jauh di bawah permintaan rata-rata. Lelang obligasi tiga tahun mencatat imbal hasil tinggi 0,563 persen dan rasio bid-to-cover 2,20, sementara lelang obligasi sepuluh tahun tahun sebelumnya memiliki rasio bid-to-cover rata-rata 2,49. Rasio bid-to-cover adalah ukuran permintaan yang menunjukkan jumlah penawaran untuk setiap dolar nilai sekuritas yang dijual. Sebuah laporan mengenai inflasi harga konsumen akan dirilis pada hari Rabu, tetapi kemungkinan akan dibayangi oleh berita terbaru mengenai virus corona dan upaya untuk mengatasi dampak ekonomi dari wabah tersebut.