12.03.202019:03:00UTC+00Fed Akan Pompa Lebih dari $1 Triliun ke Sistem Keuangan

Di tengah jatuhnya ekonomi akibat wabah virus corona, Federal Reserve mengambil langkah signifikan untuk menyediakan likuiditas ke pasar keuangan. Fed New York menyatakan bahwa mereka akan menawarkan bank tambahan pinjaman tunai jangka pendek lebih dari $ 1 triliun sebagai bagian dari upaya untuk memperlancar operasi di pasar keuangan dan pasar uang. "Perubahan ini tengah dilakukan untuk mengatasi gangguan yang sangat tidak biasa di pasar keuangan, terkait dengan wabah virus corona," Fed New York menyatakan dalam sebuah pernyataan. Selain memompa sejumlah besar uang ke dalam sistem perbankan, Fed menyatakan akan memperpanjang pembelian bulanan surat utang Kementerian Keuangan senilai $ 60 miliar di berbagai jangka waktu, di luar surat utang jangka pendek. Fed juga membatalkan rencana untuk mengurangi pembelian tersebut, yang dianggap beberapa orang sebagai langkah menuju adopsi ulang pelonggaran kuantitatif. "Fed awalnya memilih untuk hanya membeli T-bills dalam upaya untuk membedakan operasi manajemen neraca dari QE penuh," kata Paul Ashworth, Kepala Ekonom AS di Capital Economics. "Tapi yang pertama sekarang telah berubah menjadi yang terakhir." Ia menambahkan, "Langkah selanjutnya adalah memperluas laju pembelian bulanan, yang kami pikir mungkin akan Fed lakukan pada rapat FOMC pekan depan." Ashworth mengatakan ia hanya mengharapkan pemangkasan suku bunga 50 basis poin pada rapat Fed pekan depan, tetapi dia berpendapat fakta bahwa bank sentral sudah mencoba-coba pelonggaran kuantitatif membuat semakin jelas bahwa pihaknya segera mengantisipasi suku bunga kembali ke level mendekati nol.