18.03.202018:27:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup di Titik Terendah Hampir 3 Bulan

Harga emas melayang turun dengan tajam pada hari Rabu karena para trader terlihat melikuidasi posisi, lebih memilih untuk duduk di atas uang tunai, dan untuk memenuhi persyaratan margin karena jatuhnya ekuitas, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak ekonomi dari penyebaran virus corona. Kenaikan tajam dolar karena permintaan safe-haven membebani komoditas. Indeks dolar naik ke titik 101.74 dan terakhir terlihat di titik 101.54, naik hampir 2% dari penutupan Selasa. Emas berjangka untuk April ditutup turun $ 47,90, atau sekitar 3,1%, di harga $ 1,477,90 per ons, penutupan terendah dalam sekitar tiga bulan. Pada hari Selasa, emas berjangka untuk April ditutup naik $ 39,30, atau 2,6%, di harga $ 1,525,80 per ons, setelah jatuh ke level terendah $ 1,465,60 per ons pada awal sesi. Perak berjangka untuk Mei ditutup turun $ 0,723 di harga $ 11,772 per ons, sementara Tembaga berjangka untuk Mei ditutup di harga $ 2,1510 per pon, turun $ 0,1625 dari penutupan sebelumnya. Pada hari Selasa, para pemimpin Eropa sepakat untuk menutup perbatasan eksternal Uni Eropa selama 30 hari dalam upaya baru untuk memperlambat penyebaran pandemi virus corona. Setelah pemotongan suku bunga Federal Reserve yang tajam dan peluncuran upaya darurat untuk memungkinkan perusahaan besar dan terkenal mengakses pendanaan, pemerintahan Trump pada hari Selasa mendesak diberlakukannya paket stimulus $ 1 triliun yang dapat mengirimkan $ 1.000 cek ke Amerika dalam waktu dua pekan ke depan guna menopang ekonomi yang terkena wabah virus. Berbagai pemerintah lain dan bank sentral juga telah mengumumkan langkah-langkah untuk membantu mengatasi krisis yang mengganggu ekonomi akibat penyebaran Covid-19.