18.03.202020:42:00UTC+00Dolar Perpanjang Kekuasaan Terhadap Rekan-rekannya

Dolar AS mengalami sesi lain yang kuat, naik karena permintaan safe-haven pada hari Rabu di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan global karena wabah virus corona. Pada hari Selasa, Federal Reserve meluncurkan fasilitas pendanaan untuk memungkinkan bisnis besar dan terkenal mengakses dana. Meskipun dolar mengalami beberapa pelemahan dalam sesi baru-baru ini karena pemotongan suku bunga secara tajam yang diumumkan oleh Federal Reserve, pelonggaran moneter serupa oleh beberapa negara besar lainnya tampaknya mendorong para reader untuk condong ke arah greenback. Indeks dolar naik ke titik 101.74 sekitar satu jam setelah tengah hari, dan meskipun membukukan sebagian besar keuntungannya, masih berdiri kokoh di wilayah positif di titik 100.82, naik 1,25% dari penutupan sebelumnya. Terhadap euro, dolar menguat hingga $ 1.0908 dari $ 1.0998 pada hari Selasa, naik lebih dari 0,8%. Pada satu tahap, dolar naik tajam sebesar $ 1.0803 di sesi ini. Terhadap pound sterling, dolar naik tajam ke titik $ 1.1473 sebelum jatuh ke $ 1,.604, tetapi masih tinggi dengan kenaikan hampir 4%. Yen juga melemah terhadap dolar, tetapi turun kurang dari 0,4% di titik 108.08 per dolar, dibandingkan dengan 107.67 yen per dolar pada Selasa. Terhadap Aussie, dolar naik 3,7% dengan pasangan AUD-USD di titik 0.5783. Terhadap franc Swiss, dolar menguat di titik 0.9677. Dolar naik hampir 2% terhadap loonie di titik 1.4480 karena harga minyak jatuh ke level terendah 18 tahun di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek permintaan energi.