19.03.202018:41:00UTC+00Saham Emas ditetapkan sedikit lebih tinggi

Saham emas menjauh tiga bulan lebih rendah dan berakhir lebih tinggi di hari Kamis, setelah berayun antara kenaikan dan penurunan hampir sepanjang sesi, seiring trader membenai dampak pandemi virus dan langkah pelonggaran besar yang diumumkan oleh bank sentral global. Namun, kenaikan emas hanya sedikit karena dolar sekali lagi kembali menguat. Indeks dolar naik sebesar 102,68, meningkat lebih dari 1,5% dari penutupan sebelumnya. Saham emas untuk April berakhir naik $1,40, atau di dekat 0,1%, di $1.479,30 per ons, setelah mengukur level rendah dari $1.460,10 dan level tinggi dari $1.502,80 dalam sesi. Pada hari Rabu, saham emas untuk bulan April berakhir turun $47,90, atau sekitar 3,1%, di $1.477,90 per ons, merupakan penyelesaian terendah dalam tiga bulan. Saham perak untuk Mei berakhir naik hingga $0,362 di $12,134 per ons, sementara itu saham Copper untuk bulan Mei berakhir lebih kuat $0,345 di $2.1855 per pound. European Central Bank (ECB) pada hari Rabu mengumumkan peluncuran 750 miliar ($820 miliar) skema pembelian obligasi darurat, namun dikatakan Program Pembelian Darurat Pandemi bersifat sementara dan akan dihentikan saat krisis coronavirus dinilai akan berakhir. Bank of England memangkas suku bunga ke level rekor rendah hari ini, dan memperluas skema pembelian obligasi dan langkah pendanaan yang ditargetkan untuk bisnis kecil dan menengah, memperpanjang dukungan lebih lanjut terhadap ekonomi Inggris ditengah penyebaran coronavirus, atau Covid-19. Dalam rapat khusus, Monetary Policy Commitee sepakat memilih untuk meningkatkan saham Bank of England dari obligasi korporasi kelas investasi non-finansial sterling sebesar GBP 200 miliar hingga total GBP 645 miliar, ucap bank. Bank mengurangi suku bunga pinjaman 15 basis poin menjadi 0,1%, memangkas suku bunga untuk kedua kalinya di bulan ini. Pada hari Kamis juga memutuskan akan memperluas Term Funding untuk skema SME. Presiden AS Donald Trump telah menandatangani paket bantuan darurat $100 miliar yang akan menguntungkan pekerja dan khalayak umum yang terdampak oleh COVID-19. Paket ini memberikab sakit dibayar, tunjangan cuti keluarga dan medis; bantuan makanan dan medis untuk coronavirus; meningkatkan asuransi pengangguran; dan tes gratis untuk virus. RUU tersebut mewajibkan pengusaha untuk memberikan perlindungan tambahan bagi pekerja perawatan kesehatan. Undang-Undang Respons Koronavirus Keluarga Pertama, yang disahkan DPR pekan lalu, disetujui oleh Senat dengan suara 90-8 pada hari Rabu.