30.03.202022:00:00UTC+00Data PMI Manufaktur China Dirilis Hari Selasa

China di hari Selasa akan melihat hasil bulan Maret untuk PMI gabungan manufaktur dan non-manufaktur, menyoroti hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia Pasifik. PMI Manufaktur diperkirakna akan menunjukkan angka hingga 45,0, naik dari 35,7 di Februari. PMI non-manufaktur tercatat di 42.0, naik dari 29,6. Jepang akan melihat angka Februari untuk penjualan ritel, pengangguran, pembangunan rumah produksi industri dan pesanan konstruksi. Penjualan ritel diperkirakan akan turun 1,5 persen dalam satu bulan dan 1,5 persen dalam satu tahun setelah naik 0,6 persen dalam satu bulan dan turun 0,4 persen dalam satu tahun di Januari. Tingkat pengangguran stabil di 2,4 persen, sementara itu rasio lowongan pekerjaan diperkiraka akan turun ke 1,47 dari 1,49. Produksi industri diperkirakan datar dalam satu bulan dan turun 4,9 ppersen dalam satu tahun setelah naik 1,0 persen dalam satu bulan dan turun 2,3 persen dalam satu tahun di bualn sebelumnya. Pembangunan rumah diprediksi akan turun 14,7 persen dalam satu tahun setelah turun 10,1 persen satu bulan sebelumnya. Pesanan Konstruksi turun pertahun 17,0 persen di Januari. Australia akan melihat angka Februari untuk kredit sektor swasta, dengan perkiraan menunjukkan kenaikan di 0,3 persen dalam satu bulan dan 2,6 persen dalam satu tahun setelah naik 0,3 persen dalam satu bulan dan 2,5 persen dalam satu tahun di Januari. Australia akan menunjukkan angka bulan Februari untuk izin pembangunan dan hasil bulan Maret untuk indeks outlook aktivitas dan keyakinan bisnis dari ANZ. Izin turun 2,0 persen dalam satu bulan di Januari, sementara itu indeks keyakinan bisnis menunjukkan angka di -19,4 di Februari dan outlook aktivitas berada di +12,0. Hong Kong akan memberikan data triwulan 4 untuk akun lancar. Dalam tiga bulan sebelumnya, akun lancar menunjukkan surplus senilai HKD74,45 miliar, sementara itu akun finansial memiliki defisit senilai HKD103,64 miliar dan akun modal senilai defisit HKD 115 juta. Thailand akan merilis angka Februari untuk impor, ekspor, neraca perdagangan dan akun lancar di Januari, impor senilai $19,28 miliar dan ekspor senilai $!9,67 miliar untuk surplus perdagangan di $0,38 miliar. Surplus akun lancar senilai $3,44 miliar. Korea Selatan akan melihat angka Februari untuk produksi industri dan penjualan ritel. Di bulan Januari, produksi industtri turun 1, 3 persen dalam satu bulan dan 2,4 persen dalam satu tahun, sementara itu penjualan ritel turun 3,1 persen dalam satu bulan dan naik 1,8 persen dalam satu tahun.