16.04.202021:08:00UTC+00Dolar naik terhadap lawan-lawannya meski data lemah; Panduan dari Trump diawasi

Dolar AS naik cukup tajam terhadap lawan-lawannya pada hari Kamis meskipun sekelompok data ekonomi yang lemah dirilis. Sementara beberapa negara di Eropa telah mulai berencana untuk melonggarkan pembatasan lockdown setelah penurunan kasus infeksi virus corona, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan akan mengumumkan panduan untuk negara-negara bagian terkait membuka kembali negara pada hari ini selama pertemuan singkat virus corona dengan pers. Mengutip perkembangan yang positif, Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa beberapa negara bagian dapat dibuka kembali sebelum panduan jaga jarak sosial saat ini berakhir pada 1 Mei. Trump selalu semangat untuk membuka kembali setidaknya sebagian negara meskipun petugas kesehatan telah memperingatkan akibat membuka kembali negara terlalu awal dapat menyebabkan lonjakan infeksi virus corona. Menjelang pengumuman dari Trump, Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan penutupan usaha non kebutuhan pokok di negara bagiannya akan diperpanjang sesuai dengan negara bagian lainnya hingga 15 Mei. Indeks dolar naik ke 100,30 setelah siang hari, naik tajam dari level menjelang siang, dan terakhir terlihat di 100,12, naik 0,66% dari penutupan sebelumnya. Menurut data dari Departemen Tenaga Kerja, lebih dari 5 juta orang mengajukan klaim tunjangan pengangguran pekan lalu, meskipun angka ini menunjukkan penurunan dari lebih 6 juta orang yang mengajukan untuk pertama kalinya di pekan sebelumnya. Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim pengangguran awal turun ke 5,245 juta, turun 1,270 juta dari angka pekan sebelumnya yang telah direvisi menjadi 6,615 juta. Para ekonom sebelumnya memprediksi klaim pengangguran turun ke 5,105 juta dari 6,606 juta seperti yang dilaporkan di awal untuk bulan sebelumnya. Sementara itu, Departemen Perdagangan melaporkan pembangunan rumah turun 22,3% ke tingkat tahunan sebesar 1,216 juta pada bulan Maret dari revisi 1,564 juta pada bulan Februari. Departemen Perdagangan mengatakan izin mendirikan bangunan juga turun 6,8% ke tingkat tahunan 1,353 juta pada bulan Maret dari angka Februari yang telah direvisi menjadi 1,452 juta. Sebuah laporan terpisah dari Federal Reserve Bank of Philadelphia menunjukkan penurunan besar dalam aktivitas manufaktur regional pada bulan April. Terhadap Euro, dolar menguat naik ke $1,0833 dari $1,0913 pada hari Rabu. Data dari Eurostat menunjukkan bahwa produksi industri Zona Euro turun tipis pada bulan Februari, menjelang langkah-langkah pembatasan yang mulai diberlakukan secara luas di antara negara-negara anggota. Produksi industri turun lebih kecil dari ekspektasi 0,1% bulan ke bulan pada bulan Februari, berbalik dari kenaikan 2,3% pada Januari. Produksi diperkirakan turun 0,2%. The Pound Sterling turun di $1,2447, meskipun naik dari level terendah sesi di $1,2408. Sekitar waktu sesi New York dimulai, sterling dikuotasi di kisaran $1,2500. Menurut sebuah survei dari Bank of England, bank pemberi pinjaman Inggris mengharapkan permintaan dan ketersediaan pinjaman korporat akan naik di kuartal kedua. Pada kuartal pertama, permintaan dari usaha kecil untuk pinjaman korporat turun, dimana permintaan dari usaha menengah naik tipis. Pada waktu yang sama, permintaan dari bisnis berskala besar tidak berubah pada kuartal pertama. Terhadap yen Jepang, dolar naik dengan satu unit seharga 107,83 yen, dibandingkan dengan 107,44 pada Rabu malam. Dolar naik tipis terhadap Aussie di 0,6309. Terhadap mata uang Swiss, dolar menguat ke CHF 0,9703, naik 0,6% dari penutupan sebelumnya. Terhadap loonie, dolar naik tipis dengan satu unit mencapai C$1,4123. Data dari ADP menunjukkan bisnis swasta di Kanada memangkas 177.300 pekerjaan pada Maret 2020, setelah direvisi naik menjadi 116.700 tambahan pekerjaan pada bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan terbesar yang pernah tercatat dalam ketenagakerjaan saat pandemi virus corona memukul ekonomi. Penjualan manufaktur di Kanada naik 0,5% dari sebulan sebelumnya ke C$56,2 miliar pada Februari 2020, melambung dari penurunan 0,2% di bulan sebelumnya dan mengalahkan perkirakan pasar untuk penurunan 0,1%.