27.04.202007:01:00UTC+00Bank Of Japan meningkatkan stimulus moneter

Bank of Japan memperluas stimulus moneternya untuk bulan kedua berturut-turut untuk mendukung kegiatan perekonomian dan keuangan di tengah wabah Covid-19. Dewan kebijakan, pada hari Senin, dengan suara bulat memutuskan untuk meningkatkan jumlah maksimum pembelian tambahan surat-surat berharga dan obligasi korporasi serta menaikkan batas tertinggi kepemilikan yang beredar (outstanding holdings) menjadi sekitar JPY 20 triliun. Dewan mengumpulkan suara 8-1 untuk mempertahankan suku bunga di -0,1 persen pada akun lancar yang dipertahankan lembaga keuangan di bank sentral. Bank akan membeli obligasi pemerintah Jepang tanpa menetapkan batas atas sehingga imbal hasil JGB 10 tahun akan tetap di sekitar nol persen. Bank sentral menurunkan perkiraan PDB untuk tahun fiskal 2020 menjadi -5 persen hingga -3 persen dari proyeksi sebelumnya +0,8 persen hingga +1,1 persen. Demikian juga, prospek inflasi untuk tahun fiskal 2020 diturunkan menjadi -0,7 persen hingga -0,3 persen dari +1 persen hingga +1,1 persen. Ekonomi diperkirakan akan berkembang di kisaran 2,8 persen hingga 3,9 persen pada tahun fiskal berikutnya dan inflasi rata-rata nol hingga 0,7 persen.