28.04.202010:20:00UTC+00Harga minyak beragam dalam perdagangan yang tak stabil

Harga minyak mengalami perubahan harga yang ekstrem di hari Selasa di tengah kekhawatiran bahwa penyimpanan minyak global sedang habis dan pandemi virus Corona akan terus melemahkan permintaan. Minyak mentah acuan Brent naik sekitar 1 persen menjadi $23,29 dalam perdagangan berombak, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 3,6 persen menjadi $12,32 per barel. WTI turun 24,56 persen, atau $4,16, menetap di $12,78 per barel pada hari Senin, sementara minyak mentah Brent merosot 6,76 persen dan menutup di $19,99. Korea Selatan telah kehabisan ruang penyimpanan minyak yang dapat disewakan kepada perusahaan pihak ketiga, Bloomberg melaporkan, dikutip dari orang-orang yang mengetahui masalah ini. Ruang penyimpanan di Cushing, Oklahoma, juga mencapai batas maksimum, memicu ayunan besar dalam relasi harga antara kontrak Juni dan Juli. Hari Senin, Oil Fund LP di Amerika Serikat mengatakan akan keluar dari posisinya dalam kontrak berjangka minyak mentah Juni bulan depan dan mungkin perlu memiliki lebih banyak uang tunai untuk memenuhi persyaratan margin potensial. Goldman Sachs memperingatkan minggu lalu bahwa pasar akan menguji kapasitas penyimpanan global dalam 3-4 minggu ke depan. Sementara itu, karena virus Corona merusak perekonomian dunia, permintaan minyak diperkirakan tidak akan pulih dalam waktu dekat.