04.06.202010:20:00UTC+00Harga minyak jatuh karena ketidakpastian atas pemotongan OPEC

Harga minyak turun tajam pada hari Kamis karena keraguan muncul pada langkah berikutnya atas pengurangan produksi dan sebuah laporan menunjukkan inventaris produk olahan AS melonjak dalam minggu terakhir, meningkatkan kekhawatiran tentang permintaan. Minyak mentah acuan Brent turun 1,2 persen menjadi $39,22 per barel, menuju penurunan pertama dalam enam sesi. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,8 persen menjadi $36,62. Sebelumnya, ada ekspektasi bahwa OPEC dan sekutu akan mengadakan pertemuan awal tanggal 4 Juni sebagai penentangan pertemuan untuk tanggal 9-10 Juni. Pertemuan OPEC+ masih mungkin minggu ini, jika Irak dan anggota lain yang tidak patuh berjanji untuk memperbanyak pengurangan produksi mereka, Reuters melaporkan atas kutipan pernyataan sumber OPEC yang tidak disebutkan namanya. Ketidakpastian seputar waktu pertemuan menimbulkan keraguan tentang kesediaan untuk secara substansial memperpanjang pengurangan produksi global yang meruncing setelah bulan Juni. Laporan-laporan media menyatakan bahwa Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab tidak berencana memperpanjang pemangkasan tambahan sukarela pada produksi 1,18 juta barel per hari setelah bulan Juni. Kekhawatiran akan peningkatan inventaris bahan bakar A.S. juga membebani komoditas. Data yang dirilis oleh Administrasi Informasi Energi pada Rabu malam menunjukkan bahwa stok bensin naik 2,8 juta barel dalam pekan yang berakhir tanggal 29 Mei, hampir tiga kali lipat dari yang diperkirakan para analis. Stok distilasi naik 9,9 juta barel, hampir empat kali lipat dari yang telah diperkirakan.