04.06.202019:05:00UTC+00Futures Emas Catat Pelemahan 4 Hari Beruntun, Ditutup Cukup Naik

Harga emas bergerak naik pada hari Kamis, menghentikan penurunan empat hari beruntun, karena dolar melemah dan ekuitas melemah dalam perdagangan hati-hati menjelang rilis data pekerjaan bulanan. Emas juga didukung oleh komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, bahwa kawasan euro menuju kontraksi tajam tahun ini. Indeks dolar turun ke titik terendahnya 96,57, melemah sekitar 0,7% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Agustus beditutup akhir turun $ 22,60 atau sekitar 1,3% di harga $ 1.727,40 per ounce. Perak berjangka untuk Juli turun $ 0,10 atau sekitar 0,6% di harga $ 18,061 per ounce, sementara Tembaga berjangka untuk Juli menetap di $ 2,4550 per pon, mencatat kenaikan kecil. Departemen Tenaga Kerja dijadwalkan merilis laporan pekerjaan bulanan pada hari Jumat. Ekonom memperkirakan pekerjaan akan jatuh sekitar 8 juta pekerjaan pada Mei setelah turun 20,5 juta pekerjaan sebulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat menjadi 19,8% dari 14,7%. Menurut data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pagi ini, laju penurunan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran telah mulai sedikit terhenti. Laporan itu menyatakan klaim pengangguran awal turun menjadi 1.877 juta di pekan yang berakhir 30 Mei, turun 249.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya di 2.126 juta. Para ekonom telah memperkirakan klaim pengangguran merosot menjadi 1.800 juta dari 2,123 juta yang awalnya dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Klaim pengangguran mundur lebih jauh dari rekor tertinggi 6,867 juta yang ditetapkan dalam pekan yang berakhir 28 Maret, meskipun jumlah klaim baru sejak lockdown virus korona sekarang lebih dari 42,6 juta. ECB membiarkan suku bunganya tidak berubah dan mengumumkan stimulus tambahan untuk menangani dampak ekonomi akibat pandemi virus korona. ECB mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan Program Pembelian Darurat Pandemi sebesar 600 miliar euro. Bank mengumumkan rencana untuk kembali membeli 750 miliar euro obligasi pemerintah pada bulan Maret.