08.06.202010:15:00UTC+00Harga minyak naik karena OPEC+ memperpanjang pemotongan output

Harga minyak naik pada hari Senin setelah produsen minyak mentah utama sepakat pada hari Sabtu untuk memperpanjang penurunan produksi hingga akhir Juli. Output yang dibatasi mewakili sekitar 10 persen dari keseluruhan pasokan dunia. Minyak mentah acuan Brent naik sekitar 1 persen menjadi $42,72 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,8 persen menjadi $39,87 per barel. Keuntungan tetap dibatasi di tengah kekecewaan bahwa perjanjian itu tidak melampaui akhir Juli. Menyusul kesepakatan itu, eksportir utama dunia, Arab Saudi, dengan tajam menaikkan harga minyak mentah bulanan untuk bulan Juli. Para ahli mengatakan bahwa kepatuhan terhadap perjanjian di antara anggota OPEC seperti produsen Irak dan Nigeria, yang merupakan titik pelik pertemuan itu, akan tetap menjadi masalah ke depan. Potensi pengembalian output Libya juga diperkirakan akan menimbulkan tantangan besar bagi kepemimpinan OPEC. Ladang minyak terbesar Libya secara bertahap melanjutkan produksi setelah penutupan lima bulan yang mematikan sebagian besar produksi negara itu.