11.06.202010:56:00UTC+00Emas melayang dekat level tertinggi dalam seminggu

Harga emas diperdagangkan bervariasi pada hari Kamis, sehari setelah Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga pada level mendekati nol saat ini hingga tahun 2022. Emas Spot turun 0,4 persen menjadi $1,732.12 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 2 Juni di $1,739.68 per ounce di awal sesi. Emas berjangka AS naik 1,1 persen menjadi $1,739.20 per ounce. Setelah berjanji untuk mempertahankan pembelian obligasi pada "kecepatan saat ini", Fed memproyeksikan bahwa ekonomi AS akan berkontraksi sebesar 6,5 persen tahun ini. Pengangguran diperkirakan 9,3 persen di akhir 2020. Ketua Fed, Jerome H. Powell, mengatakan bahwa jutaan orang Amerika mungkin tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan mereka kembali dan bahwa Kongres mungkin akan perlu untuk memberikan bantuan tambahan karena pengangguran tetap berada pada level tertinggi dalam sejarah. Kurangnya kepercayaan Fed pada pemulihan ekonomi AS membebani ekuitas, sementara Dolar naik dari posisi terendah tiga bulan di tengah-tengah ketegangan AS dan China terhadap Brexit yang keras. Sementara itu, kekhawatiran tumbuh tentang gelombang kedua virus Covid-19 setelah Texas pada hari Rabu melaporkan 2.504 kasus virus Corona baru, total tertinggi dalam satu hari sejak pandemi ini muncul.