29.06.202018:44:00UTC+00Futures Emas Ditutup Mendatar

Futures emas ditutup tepat di atas garis mendatar pada hari Senin setelah berayun antara kenaikan dan pelemahan, dengan para trader yang mencari arah di tengah laporan-laporan yang menunjukkan lonjakan kasus virus korona baru di seluruh dunia. Dolar yang kokoh membebani harga emas. Indeks dolar naik ke titik 97.65 sekitar pertengahan sore, dan terakhir kali terlihat di titik 97.56, naik 0,13% dari penutupan sebelumnya. Futures emas untuk Agustus ditutup naik $0,90 atau kurang dari 0,05% di harga $1.781,20 per ons, setelah berayun antara titik $1.776,50 dan $1.790,40. Futures perak untuk bulan September turun $0,104 atau sekitar 0,6% di harga $18,064 per ons, sementara itu futures Tembaga untuk bulan September naik $0,135 atau 0,5% untuk ditutup di harga $2,6925 per pon. Banyak negara-negara bagian AS dilaporkan kembali memberlakukan pembatasan menyusul lonjakan kasus virus korona baru di negara tersebut pada pekan lalu. Sebanyak 36 negara bagian telah melaporkan banyak kasus baru pada minggu sebelumnya. Tingkat infeksi tetap meningkat di negara-negara seperti Brazil dan India. Hari ini Australia melaporkan 78 kasus virus korona baru, kenaikan harian tertinggi sejak bulan April. Korea Selatan telah melaporkan kasus-kasus baru hari ini. Lonjakan kembali wabah virus korona dan kekhawatiran bahwa Covid-19 telah sangat diremehkan membatasi optimisme terhadap pemulihan ekonomi global dengan cepat. Menurut laporan dari Johns Hopkins University, jumlah kasus virus korona di seluruh dunia telah lebih dari 10 juta, sementara tingkat kematian global akibat pandemi ini naik menjadi lebih dari 500.000. Emas juga diuntungkan dari program stimulus masif dari bank-bank sentral dan kemungkinan suku bunga negatif di AS.