30.06.202000:20:00UTC+00Produksi industri Jepang Turun 25,9% Dalam Satu Tahun di bulan Mei

Produksi Industri di Jepang turun 25,9 persen dalam satu tahun di bulan Mei, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri mengatakan hari Selasa. Berada dibawah ekspektasi penurunan 11,3 persen menyusul penruunan 15,0 persen di bulan sebelumnya. Pada basis bulanan penyesuaian musiman, produksi industri turun 8,4 persen - kembali melewatkan perkiraan untuk penurunan 5,6 persen menyusul penurunan 9,8 persen di bulan April. Menyusul rilis data, METI menurunkan penilaian produksi industri, mengatakan bahwa produksi industri turun dengan pesat. Industri yang berkontribusi pada penurunan produksi termasuk kendaraan bermotor, mesin produksi dan baja dan besi. Pengiriman turun 8,4 persen dalam satu bulanl dan 26,5 persen dalam satu tahun, sementara itu cadangan turun 2,5 persen dalam satu bulan dan 0,4 persen dalam satu tahun. Industri yang berkontribusi terhadap penurunan dalam pengiriman termasuk kendaraan bermotor, produksi mesin dan besi dan baja, industri yang berkontribusi pada penurunan cadangan juga termasuk kendaraan bermotor, produksi mesin dan besi dan baja. Menurut perkiraan produksi METI, produksi industri diperkirakan akan naik 5,7 persen dalam satu bulan di bulan Juni dan 9,2 persen dalam satu bulan di bulan Juli. Juga di hari Selasa, Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi mengatakan bahwa tingkat pengangguran di Jepang muncul pada penyesuaian musiman 2,9 persen di bulan Mei - melewatkan ekspektasi 2,8 persen dan naik dari 2,6 persen di bulan April. Rasio lowongan pekerjaan senilai 1,20, juga melewatkan perkiraan 1,23 dan turun dari 1,32 di bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja di bulan Mei senilai 66,56 juta, penurunan senilai 760.000 dari tahun sebelumnya, sementara itu jumlah pengangguran di bulan Mei senilai 1,98 juta, naik 330.000 dari tahun sebelumnya.