02.07.202019:03:00UTC+00Futures Minyak Mentah Naik Lebih Dari 2%, Mencatat Penutupan Tertinggi 4 Bulan

Harga minyak mentah naik lebih tinggi pada hari Kamis, dengan data lapangan kerja yang lebih kuat dari prakiraan dan optimisme terhadap potensi vaksin virus korona memicu harapan bahwa permintaan energi akan segera naik. Selain itu, data terbaru dari Energy Information Administration yang menunjukkan penurunan tajam persediaan minyak mentah di AS minggu lalu, terus mendukung harga minyak. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Agustus ditutup naik $0,83 atau sekitar 2,1% di harga $ 40,65 per barel, penutupan tertinggi untuk kontrak bulan depan dalam empat bulan. Pada hari Rabu, futures WTI bergerak naik 1,4%. Selama minggu ini, futures minyak mentah naik sekitar 5%. Karena libur Hari Kemerdekaan, New York Mercantile Exchange tidak akan menggelar sesi perdagangan reguler pada hari Jumat. Futures minyak mentah Brent naik $ 1,1 atau sekitar 2,65% di harga $ 43,14 per barel. Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa penggajian tenaga kerja non-pertanian melejit sebanyak 4,8 juta lapangan kerja pada Juni setelah melonjak sebanyak 2,7 juta lapangan kerja yang direvisi naik pada Mei semakin mendorong sentimen. Para ekonom memperkirakan lapangan kerja akan meningkat sekitar 3 juta dibandingkan dengan lonjakan 2,5 juta lapangan kerja yang awalnya dilaporkan untuk bulan sebelumnya. Departemen Tenaga Kerja juga menyatakan tingkat pengangguran turun menjadi 11,1% pada Juni dari 13,3% pada Mei. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun ke 12,3%. Data yang dirilis oleh Energy Information Administration AS pada hari Rabu menunjukkan persediaan minyak mentah di negara ini turun 7,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 27 Juni, dibandingkan dengan peningkatan 1,4 juta barel seminggu sebelumnya. Jumlah minyak yang disimpan di Cushing, Oklahoma, untuk menyelesaikan pengiriman WTI turun lebih besar dari yang diperkirakan sebanyak 263.000 barel dan stok sulingan turun sebanyak 593.000 barel, tetapi persediaan bensin naik 1,2 juta barel pekan lalu, data menunjukkan.