06.07.202019:04:00UTC+00Futures Emas Ditutup Dekat Titik Tertinggi Satu Minggu

Harga emas bergerak naik dan kontrak futures bulan depan ditutup di dekat titik tertinggi 1 minggu pada hari Senin karena dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah ekonomi China memantul di tengah tanda-tanda pemulihan dari kerugian yang diakibatkan oleh virus. Indeks dolar merosot ke 96,57 pada pertengahan pagi, dan kemudian kembali pulih. Namun, di 96,74, indeks ini turun sekitar 0,45% dari penutupan sebelumnya sekitar setengah jam yang lalu. Futures emas untuk bulan Agustus ditutup naik $3,50 atau sekitar 0,2% di harga $ 1.793,50 per ons, penutupan tertinggi setelah ditutup di atas $1.800 per ons Selasa lalu. Futures perak untuk September naik $0,260 atau 1,4% menjadi $18,582 per ounce, sementara futures Tembaga untuk September ditutup naik hampir $0,0260 atau hampir 1% di harga $2,7745 per pon. Sebuah laporan dari Institute for Supply Management menunjukkan perubahan besar dalam aktivitas sektor layanan AS pada bulan Juni. ISM menyatakan indeks non-manufaktur melonjak menjadi 57,1 pada Juni dari 45,4 pada Mei, dengan angka di atas 50 yang menandakan peningkatan aktivitas sektor jasa. Para ekonom memperkirakan indeks ini naik ke 50,1. Peningkatan tajam indeks non-manufaktur mencerminkan peningkatan persentase poin satu bulan terbesar sejak debutnya pada tahun 1997. Benchmark Shanghai Composite Index China melonjak 5,71% hari ini, menandai kenaikan terbesar sejak 2015 di tengah komentar positif terhadap pasar dari media pemerintah, dengan Securities Times yang menyatakan bahwa dorongan pasar bull "sehat" setelah pandemi sekarang lebih penting bagi ekonomi daripada sebelumnya. Ekonomi tengah pulih, sementara pasar modal menarik uang, membuka peluang bagi pasar bullish yang sehat, terang China Securities Journal resmi dalam sebuah tajuk rencana.