07.07.202006:10:00UTC+00Australia mempertahankan suku bunga, program pembelian aset sesuai prakiraan

Bank sentral Australia mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor terendah dan target imbal hasil obligasi pemerintah tiga tahun tidak berubah, dan akan mempertahankan pendekatan akomodatif selama diperlukan di tengah pandemi global virus Corona. Dewan Reserve Bank of Australia, yang diperintah oleh Philip Lowe, memutuskan untuk mempertahankan cash rate dan hasil yang ditargetkan pada obligasi pemerintah tiga tahun sebesar 25 poin basis . Hasil pertemuan itu sesuai dengan ekspektasi. Bank mengatakan siap untuk meningkatkan pembelian obligasi lagi dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan pasar obligasi tetap berfungsi dan untuk mencapai target imbal hasil untuk sekuritas pemerintah Australia 3 tahun. RBA telah menurunkan suku bunga utama ke rekor terendah saat ini, 0,25 persen, pada pertemuan Maret. Selain itu di bulan Maret, bank telah memberlakukan program pembelian aset untuk mengatasi penurunan yang disebabkan oleh pandemi. Meskipun kondisi ekonomi telah stabil baru-baru ini dan penurunannya tidak separah yang diperkirakan sebelumnya, bank menyatakan bahwa sifat dan kecepatan pemulihan ekonomi masih sangat tidak pasti. Ketidakpastian tentang situasi kesehatan dan kekuatan ekonomi di masa depan membuat banyak rumah tangga dan bisnis berhati-hati, dan ini mempengaruhi rencana konsumsi dan investasi, berdasarkan pengamatan bank. Karena ekonomi sedang mengalami periode yang sangat sulit, ada kemungkinan bahwa dukungan fiskal dan moneter akan diperlukan untuk beberapa waktu, kata bank. Bank berjanji untuk mempertahankan pendekatan akomodatif selama diperlukan. Dewan tidak akan meningkatkan cash rate sampai kemajuan dibuat menuju ketenagakerjaan penuh dan yakin bahwa inflasi akan berkelanjutan dalam kisaran target 2-3 persen, bank menambahkan.