07.07.202019:23:00UTC+00Futures Minyak Ditutup Mendatar

Futures minyak mentah ditutup mendatar pada hari Selasa, karena para trader mempertimbangkan prospek permintaan energi di tengah laporan yang menunjukkan lonjakan infeksi virus korona di beberapa bagian di dunia, terhadap posisi pasokan saat ini dan jangka pendek di pasar. Meskipun produsen minyak utama mematuhi pemangkasan produksi yang disepakati dan produksi minyak mentah di AS akan turun, dikhawatirkan bahwa lockdown selanjutnya akan mengakibatkan persediaan minyak mentah yang besar dan sekali lagi menekan harga sekali. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Agustus ditutup di harga $40,62 per barel, turun hanya satu sen dari penutupan sebelumnya. Futures minyak mentah Brent turun sekitar $0,25 atau hampir 0,6% di harga $ 42,86 per barel. Amerika Serikat "masih bertekuk lutut dalam gelombang pertama" wabah virus korona, Anthony S. Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mengatakan ketika 16 negara bagian AS melaporkan peningkatan rekor kasus Covid-19 yang baru, dalam lima hari pertama bulan Juli, menurut penghitungan Reuters. Florida sekali lagi menutup layanan makan di tempat pada restorannya, gimnasium dan tempat-tempat dalam ruangan lainnya hanya beberapa minggu setelah fasilitas-fasilitas ini dibuka kembali. Petinggi Federal Reserve AS, Raphael Bostic, mengatakan kepada Financial Times dalam sebuah wawancara bahwa ada tanda-tanda bahwa pemulihan Amerika "mereda". Sementara itu, para trader menantikan data dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA). Sementara data API dijadwalkan rilis hari ini, EIA akan merilis laporan inventarisnya Rabu pagi.