14.07.202019:18:00UTC+00Futures MInyak Mentah Ditutup Cukup Naik

Futures minyak mentah ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa dengan pertimbangna para trader atas posisi pasokan dan permintaan minyak mentah global dan penantian hasil pertemuan Komite Pemantauan Bersama Menteri OPEC, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu. Melonjaknya kasus virus korona dan kekhawatiran terhadap lockdown yang meluas telah menimbulkan kekhawatiran atas prospek permintaan energi. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk Agustus ditutup naik $0,19 atau sekitar 0,5% di harga $40,29 per barel. Futures minyak mentah Brent naik 18 sen, atau 0,42%, menjadi $42,90 per barel. Menurut sebuah sumber dari OPEC +, kelompok tersebut telah memenuhi kepatuhan 107% terhadap perjanjian pengurangan produksi minyak yang disepakati pada Juni. Pertemuan OPEC akhir pekan ini diperkirakan akan merekomendasikan peningkatan produksi. Komite Pemantau Bersama Gabungan OPEC akan mengurangi jumlah pasokannya dari 9,7 juta barel per hari (bph) menjadi 7,7 juta bph dari Agustus hingga Desember. American Petroleum Institute (API) dijadwalkan akan mengeluarkan laporan minyak mingguannya hari ini. Administrasi Informasi Energi (EIA) akan merilis data inventarisnya untuk pekan yang berakhir 11 Juli pada Rabu pagi. EIA kemungkinan akan melaporkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar lebih dari 2 juta barel untuk minggu ini. Mengenai virus, California pada hari Senin melarang makan di dalam ruangan dan menutup bioskop dan bar karena infeksi virus korona menyebar di luar Sun Belt. Layanan keagamaan dalam ruangan, gimnasium dan salon rambut dan kuku kembali dilarang di sebagian besar negara bagian ini untuk mencegah melonjaknya kasus virus korona dan rawat inap. Ketika infeksi virus korona global melonjak lebih dari 13 juta, WHO memperingatkan bahwa "virus tetap menjadi musuh publik nomor satu" dan pandemi ini dapat menjadi jauh lebih buruk jika negara-negara di seluruh dunia tidak mengikuti tindakan pencegahan kesehatan dasar.