empty
 
 

14.07.202021:01:00UTC+00Dolar menunjukkan kelemahan terhadap sebagian besar pasangannya

Dolar AS lemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Selasa seiring dengan membaiknya sentimen risiko setelah saham AS memperoleh kekuatan dan terkait optimisme mengenai paket stimulus yang besar dari Uni Eropa. Dalam berita ekonomi, data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kenaikan yang sedikit lebih besar dalam harga konsumen pada bulan Juni. Data tersebut menunjukkan bahwa indeks harga konsumen naik 0,6% pada bulan Juni setelah turun 0,1% pada bulan Mei. Para ekonom sebelumnya memperkirakan harga konsumen naik 0,5%. Diluar harga untuk pangan dan energi yang lebih tinggi, indeks harga konsumen inti naik 0,2% pada bulan Juni setelah turun tipis 0,1% pada bulan Mei. Harga inti diperkirakan naik 0,1%. Indeks dolar yang merosot ke 96,18, terakhir terlihat di 96,28, turun hampir 0,2% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar melemah ke $1,1411 sebelum mengembalikan sebagian kenaikan, bergerak naik ke $1,1400 namun masih mengikuti penutupan hari Senin hampir sebesar 0,5%. Pound Sterling Inggris mendatar di $1,2556, pulih dari $1,2480. Data dari Kantor untuk Statistik Nasional menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh pada bulan Mei dengan GDP tumbuh 1,8% dari bulan April, yang saat itu turun 20,3%. Namun, angka ini lebih lemah dari pertumbuhan yang diharapkan sebesar 5,5%. Produksi industri mencatatkan pertumbuhan tajam 6%, setelah turun 20,2%. Pada waktu yang sama, manufaktur naik 8,4% dari 24,4% penurunan di bulan sebelumnya. Bagaimanapun, produksi industri 19,1% lebih rendah dari level sebelum Covid-19 pada bulan Februari. Dalam tiga bulan sampai Mei, ekonomi menyusut 19,1%, setelah turun 10,8% pada bulan April. Terhadap mata uang Jepang, dolar diperdagangkan di 107,25 yen, dibandingkan dengan 107,29 yen pada Senin malam. Produksi industri Jepang turun 8,9% bulan ke bulan pada bulan Mei. Menurut estimasi awal, produksi turun 8,4%. Per bulan, pengiriman turun 8,9% pada bulan Mei, yang direvisi dari penurunan 8,4%. Terhadap Aussie, dolar bergerak di kisaran 0,6975, turun 0,5% dari hari Senin di 0.6940 setelah sentimen dan kondisi bisnis Australia melambung pada bulan Juni. Data survei dari National Australia Bank menunjukkan bahwa indeks sentimen bisnis Australia naik 21 poin ke 1 dari -20 pada bulan Mei. Loonie turun tipis di 1,3616 per dolar, sementara franc Swiss lebih kuat di 0,9400 per dolar, naik dari 0,9416. Terkait berita virus corona, beberapa negara bagian di seluruh penjuru Amerika dan bagian dunia lainnya melihat lonjakan pesat kasus baru, meningkatkan kekhawatiran akan langkah-langkah lockdown baru. Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur WHO, memperingatkan bahwa pandemi memburuk secara global dan bahwa "tidak akan ada kembali ke tatanan normal lama dalam waktu dekat." Pernyataannya muncul saat Florida memecahkan rekor nasional untuk kenaikan harian terbesar negara bagian dalam kasus terkonfirmasi baru. California pada hari Senin melarang jamuan restoran di dalam ruangan dan menutup bioskop karena infeksi virus corona menyebar melewati Sun Belt.

  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $9000 lebih banyak!
    Pada Mei kami mengundi $9000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS


Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback