07.08.202005:46:00UTC+00Ekonomi Australia akan Pulih dengan Perlahan: RBA

Ekonomi Australia diperkirakan akan mencatat pemulihan yang lambat mengingat penyebaran virus corona yang tengah berlangsung dan respon untuk menahannya, Reserve Bank of Australia menyatakan dalam Laporan Kebijakan Moneter kuartalan, yang dirilis hari Jumat. Menurut skenario dasar RBA, PDB diperkirakan akan menyusut sekitar 6 persen sepanjang tahun hingga Desember 2020, namun kemudian tumbuh sekitar 5 persen selama tahun 2021. Prospek tahun 2020 sebagian besar tidak berubah dari proyeksi sebelumnya, namun menurunkan proyeksi untuk tahun 2021 dari 6 persen. "Kami sekarang berpikir bahwa, meskipun kontraksi awal lebih kecil, pemulihan selanjutnya kemungkinan akan lebih berlarut-larut dan perkembangna penurunan pengangguran akan lebih lambat," Luci Ellis, Asisten Gubernur RBA, mengatakan. "Pemulihan diperkirakan lambat dan tidak merata, dan PDB mungkin akan membutuhkan beberapa tahun untuk kembali ke jalur tren yang diharapkan sebelum wabah virus," kata Ellis. Wabah virus corona saat ini di Victoria dan pemberlakuan pembatasan aktivitas kemungkinan besar akan mengurangi pertumbuhan PDB nasional setidaknya 2 poin persentase pada kuartal September. Kontraksi permintaan merupakan kejutan besar bagi pasar tenaga kerja, ujar Ellis. Tingkat pengangguran diperkirakan akan naik menjadi hampir 10 persen selama enam bulan ke depan dan secara bertahap turun menjadi sekitar 7 persen selama bagian terakhir periode prakiraan. Inflasi yang mendasari diperkirakan akan tetap di bawah 2 persen selama beberapa tahun mendatang.