10.08.202021:12:00UTC+00Dolar Tetap Kokoh Terhadap Sebagian Besar Pasangannya

Dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin di tengah ketegangan yang tengah berlangsung antara AS dan China, dan Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan memperluas bantuan virus korona untuk warga negara Amerika. Perintah eksekutif termasuk perpanjangan tunjangan pengangguran yang diperluas, penangguhan pembayaran pinjaman plelajar hingga tahun 2020, moratorium federal untuk penggusuran dan pembebasan pajak gaji. Trump menandatangani perintah tersebut ketika anggota parlemen terus berjuang mencapai kesepakatan atas paket bantuan virus corona baru. Namun, perintah tersebut kemungkinan akan menghadapi tantangan hukum, karena Kongres mengontrol pendanaan yang diperlukan untuk melanjutkan program tersebut. Para pemimpin Demokrat mengatakan bahwa perintah eksekutif baru yang mematahkan negosiasi kongres yang menemui jalan buntu jauh dari cukup untuk memenuhi cakupan krisis yang dihadapi Amerika Serikat. Ketua DPR, AS Nancy Pelosi, dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka terbuka untuk kembali memulai perbincangan mengenai stimulus. Para investor juga memantau hubungan China-AS di tengah kekhawatiran bahwa kesepakatan perdagangan mereka dapat terancam. Di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing, Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, menawarkan dukungan kuat Presiden Donald Trump untuk Taiwan yang demokratis. China mengatakan akan menjatuhkan sanksi pada 11 warga AS sebagai tanggapan atas tindakan serupa dari Washington pada pejabat China dan Hong Kong. Indeks dolar, yang naik ke 93,70 pada perdagangan Eropa, turun ke 93,30 sekitar pertengahan pagi, namun pulih dengan cepat dan terakhir terlihat di 93,60, naik 0,18% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar naik lebih dari 0,4% di $1,1740, menguat dari $1,1788. Kepercayaan investor kawasan euro naik selama empat bulan berturut-turut pada Agustus ke level tertinggi sejak Februari tahun ini, karena penilaian situasi ekonomi saat ini membaik dan ekspektasi tetap positif, data survei dari Sentix menunjukkan pada hari Senin. Indeks kepercayaan investor naik ke -13,4 dari -18,2 pada bulan Juli. Para ekonom telah memperkirakan nilai sebesar -15.1. Indeks survei kondisi saat ini naik ke -41,3 dari -49,5 pada bulan sebelumnya. Pembacaan terbaru ini merupakan yang tertinggi sejak Maret. Pound Sterling menguat dengan satu unit sterling mencapai $1,3073 beberapa saat yang lalu, lebih dari $1,3050 yang dicapai pada Jumat malam. Terhadap Yen, dolar sedikit naik ke 105,96 yen, setelah jatuh ke 105,72 dari titik tertinggi di 106,20. Terhadap Aussie, dolar sedikit naik ke $0,7149, naik sekitar 0,11%. Franc Swiss melemah sekitar 0,35%, di mana CHF seharga 0,9156 per dolar, turun dari CHF 0,9124. Dalam berita ekonomi Swiss, tingkat pengangguran sebesar 3,3% pada bulan Juli dengan penyesuaian musiman, tidak berubah dari bulan Juni. Para ekonom telah memperkirakan tingkat kenaikan menjadi 3,6%. Dalam skala yang tidak disesuaikan, tingkat pengangguran tetap stabil di 3,2% pada bulan Juli. Tingkat yang diharapkan sebesar 3,4%. Loonie menguat di 1,3357 dolar, berkat kenaikan harga emas dan minyak mentah. Harga minyak hari ini naik setelah Irak berjanji untuk memangkas produksi minyaknya sebanyak 400.000 barel per hari dan Saudi Aramco mengatakan permintaan akan terus meningkat.