11.08.202019:33:00UTC+00Future Minyak Pangkas Kenaikan Sebelumnya, Ditutup Cukup Turun

Meskipun mencapai titik tertinggi 5 bulan yang baru pada awal sesi, harga futures minyak mentah mundur dan ditutup dengan pelemahan pada hari Selasa. Meskipun laporan dari Administrasi Informasi Energi (EIA) menyatakan produksi minyak mentah di AS mungkin turun tahun ini, harga minyak turun, kemungkinan karena tekanan margin, menyusul aksi jual besar-besaran futures emas dan perak. Futures minyak mentah West Texas Intermediate untuk September ditutup turun $0,33 atau sekitar 0,8% di harga $41,61 per barel, setelah mencapai level tertinggi di $42,94 per barel pada awal sesi. Futures minyak mentah Brent turun $0,37 atau sekitar 0,8% menjadi $44,64 per barel. Ekspektasi terhadap peningkatan permintaan energi di tengah laporan yang menunjukkan penurunan kasus virus corona baru di AS, dan berita tentang Rusia yang mendaftarkan vaksin pertama 'Sputnik V' untuk melawan pandemi virus corona, membantu membatasi penurunan minyak. Para investor tetap berharap bahwa Partai Republik dan Demokrat AS pada akhirnya akan menyetujui paket stimulus menyeluruh untuk membatasi kerugian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona dan meningkatkan pertumbuhan. Para pemimpin dan pejabat kongres AS dalam pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa mereka siap melanjutkan perbincangan atas bantuan virus corona. Di sisi data, kepercayaan ekonomi Jerman meningkat terutama pada bulan Agustus, data survei dari ZEW - Leibniz Center for European Economic Research menunjukkan. Indikator Sentimen Ekonomi ZEW meningkat secara tak terduga menjadi 71,5 pada Agustus dari 59,3 pada Juli. Angka tersebut diperkirakan turun menjadi 58,0. Pasar juga menantikan laporan minyak mingguan dari American Petroleum Institute dan EIA. Sementara API dijadwalkan untuk merilis laporannya hari ini, data EIA akan rilis Rabu pagi.