13.08.202008:47:00UTC+00Tingkat Ketenagakerjaan Prancis turun secara drastis di tengah pandemi

Tingkat ketenagakerjaan Prancis menurun drastis pada kuartal kedua ke level terendah sejak awal 2017 karena lockdown untuk menahan penyebaran virus Corona telah mengurangi penciptaan lapangan kerja, kantor statistik Insee mengatakan pada hari Kamis. Tingkat ketenagakerjaan turun 1,6 poin menjadi 64,4 persen pada kuartal kedua, terendah sejak 2017. Ketenagakerjaan di kalangan pemuda mencatat penurunan tajam 2,9 poin menjadi 26,6 persen, yang merupakan yang terendah sejak pencatatan dimulai pada tahun 1975. Di saat yang sama, tingkat pengangguran juga menurun pada kuartal kedua, ke level terendah sejak 1983 karena jumlah orang yang mencari pekerjaan menurun selama periode lockdown, Insee melaporkan. Tingkat pengangguran turun menjadi 7,1 persen di kuartal kedua dari 7,8 persen di kuartal pertama. Ini merupakan yang terendah sejak kuartal kedua tahun 1983 yang mencapai 7 persen. Jumlah pengangguran ILO menurun 271.000 menjadi 2,0 juta orang. Tingkat pengangguran di kalangan pemuda berusia antara 15 dan 24 tahun naik menjadi 21 persen dari 19,2 persen pada periode sebelumnya. Di antara orang-orang yang tidak aktif seperti yang didefinisikan oleh ILO, 2,5 juta ingin bekerja tanpa dianggap sebagai pengangguran menurut definisi ILO: mereka merupakan lingkaran pengangguran, jelas Insee.