13.08.202019:22:00UTC+00Treasury Menunjukkan Penurunan Lebih Lanjut Menyusul Lelang Obligasi Tiga Puluh Tahun

Setelah bergerak sedikit turun di awal sesi, treasury menunjukkan penurunan lebih lanjut selama hari perdagangan Kamis. Harga obligasi berada di bawah tekanan di akhir hari perdagangan, ditutup dengan kuat di wilayah negatif. Selanjutnya, imbal hasil obligasi patokan sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik 4,6 basis poin menjadi 0,716 persen. Yield obligasi sepuluh tahun ditutup naik selama lima sesi berturut-turut, menutup hari di level penutupan tertinggi dalam hampir dua bulan. Treasury menunjukkan pergerakan signifikan ke sisi negatif setelah Departemen Keuangan mengungkapkan hasil lelang obligasi tiga puluh tahun senilai $26 miliar, yang menarik permintaan jauh di bawah rata-rata. Lelang obligasi tiga puluh tahun memberikan imbal hasil tinggi sebesar 1,406 persen dan rasio bid-to-cover 2,14, sedangkan sepuluh lelang obligasi tiga puluh tahun sebelumnya memiliki rasio bid-to-cover rata-rata 2,37. Rasio bid-to-cover adalah ukuran permintaan yang menunjukkan jumlah penawaran untuk setiap dolar sekuritas yang dijual. Pelemahan kecil yang terlihat pada hari sebelumnya terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan klaim tunjangan pengangguran AS pertama kali turun jauh lebih banyak dari yang diantisipasi pada pekan yang berakhir 8 Agustus. Departemen Tenaga Kerja menyatakan klaim pengangguran awal jatuh ke 963.000, turun 228.000 dari level revisi minggu sebelumnya sebanyak1,191 juta. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 1,120 juta dari 1,186 juta yang semula dilaporkan untuk minggu sebelumnya. Dengan penurunan yang jauh lebih besar daripada prakiraan, klaim pengangguran turun di bawah 1 juta untuk pertama kalinya sejak pekan yang berakhir 14 Maret. "Penurunan klaim mencerminkan pembukaan kembali ekonomi, namun itu juga menunjukkan berakhirnya tunjangan pengangguran tambahan federal mungkin telah meyakinkan beberapa orang untuk berhenti melakukan pengajuan dan mencari pekerjaan," ujar Chris Low, Kepala Ekonom FHN Financial. Ia menambahkan, "Alternatifnya, orang mungkin gagal karena mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan tanpa adanya perluasan persyaratan darurat." Perdagangan pada hari Jumat dapat dipengaruhi oleh reaksi terhadap banyak data ekonomi AS, dengan trader yang cenderung mengawasi laporan penjualan ritel, produksi industri, dan sentimen konsumen.