24.08.202020:23:00UTC+00Dolar AS Sedikit Naik Setelah Sebelumnya Tunjukkan Pelemahan

Setelah bergerak turun pada hari sebelumnya, nilai dolar AS naik tipis selama perdagangan pada hari Senin. Indeks Dolar AS saat ini naik tipis 0,1 persen menjadi 93,31 setelah jatuh ke level 92,84 pada perdagangan pagi. Greenback ditradingkan senilai 105,99 yen dibandingkan 105,80 yen yang diambil pada penutupan trading New York pada hari Jumat. Terhadap euro, dolar ditradingkan senilai $1,1787 dibandingkan dengan $1,1797 Jumat lalu. Pelemahan nilai dolar sebelumnya terjadi karena berita optimis mengenai virus korona mengurangi daya tarik mata uang safe haven ini. Food and Drug Administration pada hari Minggu mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat plasma pemulihan investigasi untuk pengobatan COVID-19 pada pasien yang dirawat di rumah sakit. FDA menyimpulkan plasma penyembuhan mungkin efektif dalam mengobati COVID-19 dan bahwa manfaat yang diketahui dan potenis manfaat produk ini lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensi risiko. “Saya berkomitmen untuk merilis perawatan yang aman dan berpotensi membantu penyembuhan COVID-19 secepat mungkin untuk menyelamatkan nyawa", ujar Komisaris FDA Dr. Stephen Hahn. Ia menambahkan, "Data dari penelitian yang dilakukan tahun ini menunjukkan bahwa plasma dari pasien yang telah pulih dari COVID-19 berpotensi membantu mengobati mereka yang menderita efek virus mengerikan ini." Sementara itu, sebuah laporan dari Financial Times mengatakan pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan pelacakan cepat vaksin virus corona eksperimental dari Inggris untuk digunakan di Amerika menjelang pemilu presiden. Mengutip tiga orang yang diberi pengarahan tentang rencana tersebut, FT mengatakan satu opsi yang tengah diselidiki untuk mempercepat ketersediaan vaksin akan melibatkan pemberian otorisasi penggunaan darurat FDA pada bulan Oktober untuk vaksin yang tengah dikembangkan dalam kemitraan antara AstraZeneca (AZN) dan Oxford University.