01.09.202018:34:00UTC+00Emas Kehilangan Kenaikan Sebelumnya, Namun Berhasil Ditutup di Titik Tertinggi 2 Minggu

Emas berjangka ditutup di titik tertinggi dua minggu pada hari Selasa, meskipun memotong beberapa kenaikan sebelumnya setelah greenback memulihkan beberapa kekuatan yang hilang akibat dorongan data ekonomi. Indeks dolar, yang dibuka merosot ke 91,75 di sesi Asia, mencapai level terendah dalam lebih dari 2 tahun dalam prosesnya, menguat ke 92,39 sekitar pertengahan sore, dan terakhir terlihat di 92,30, naik 0,17% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Desember ditutup naik $0,30 atau sekitar 0,02% di $1.978,90 per ons, setelah membukukan titik tertinggi $2.001,20 di awal sesi. Perak berjangka untuk Desember ditutup naik $0,051 di $28,645 per ons, sementara kontrak berjangka Tembaga untuk Desember ditutup di $3,0285 per pon, turun $ 0,0330 dari penutupan sebelumnya. Dolar pulih setelah Institute for Supply Management merilis laporan yang menunjukkan aktivitas manufaktur di AS meningkat dengan laju yang lebih cepat pada bulan Agustus. Dolar menderita penurunan besar akhir pekan lalu dan pada hari Senin, terbebani oleh keputusan Federal Reserve untuk mengubah kerangka kebijakan moneter guna memungkinkan inflasi naik di atas, atau di bawah target tahunan 2% selama periode yang lebih panjang. The Fed telah menyatakan bahwa mereka mungkin menahan suku bunga di level yang lebih rendah untuk waktu yang lama. ISM menyatakan indeks manajer pembelian naik menjadi 56,0 pada Agustus dari 54,2 pada Juli, dengan pembacaan di atas 50 yang menunjukkan pertumbuhan aktivitas manufaktur. Para ekonom telah memperkirakan indeks ini naik tipis ke 54,5.