21.09.202021:15:00UTC+00Dolar Naik Karena Daya Tarik Safe Haven

Dolar AS menguat pada hari Senin karena kekhawatiran lonjakan kasus virus korona di seluruh Eropa dan kekhawatiran akan adanya tindakan lockdown baru oleh pemerintah Inggris yang menekan harga saham dan mengangkat daya tarik mata uang safe-haven. Pasar juga menunggu pidato Fed, termasuk Ketua Jerome Powell untuk petunjuk atas kebijakan moneter. Powell dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin akan berpidato di depan Komite Jasa Keuangan DPR mengenai UU CARES pada hari Selasa. Pidato oleh anggota Fed Lael Brainard, Charles Evans, Raphael Bostic, James Bullard, Mary Daly dan John Williams juga dijadwalkan minggu ini. Di sisi ekonomi, laporan penjualan rumah yang ada akan dirilis pada hari Selasa, dan data harga rumah akan rilis pada hari Rabu. Kemudian di minggu ini, data penjualan rumah baru dan data pesanan barang tahan lama akan dirilis. Indeks dolar naik menjadi 93,78 pada pertengahan pagi, dan meskipun mengurangi beberapa kenaikan, masih kuat di wilayah positif di 93,56, naik hampir 0,7% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar menguat sekitar 0,6% di level $1,1772. Sekitar siang hari, mata uang itu menguat hingga $1,1732. Pound Sterling turun ke level terendah $1,2776 sebelum pulih ke $1,2815, masih tertinggal dari penutupan sebelumnya dengan margin penting sebesar lebih dari 0,8%. Mata uang Jepang Yen turun tipis ke level 104,68 per dolar, meskipun menguat menjadi 104,01 di awal sesi. Terhadap Aussie, dolar melayang di sekitar 0,7225, naik lebih dari 0,85% dari level hari Jumat. Dolar menguat sekitar 0,35% terhadap franc Swiss di level 1,0934, dan terhadap Loonie, naik mencapai C$1,3310.