12.10.202019:10:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Cukup Naik

Emas berjangka ditutup naik pada Senin, meskipun kenaikannya hanya sedikit karena optimisme terhadap stimulus fiskal membatasi kenaikan komoditas ini. Lonjakan virus corona yang berlanjut di beberapa negara di seluruh dunia dan laporan pembatasan baru serta tindakan lockdown mendorong investor untuk mencari aset safe-haven. Dolar mundur setelah penguatan dolar sebelumnya mendukung emas, sementara sebagian besar ekuitas positif membebani harga. Indeks dolar, yang naik ke 93,24, tergelincir di bawah garis mendatar pada perdagangan di ujung pagi, dan terakhir terlihat di 93,06, penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Desember ditutup naik $2,70 atau sekitar 0,1% di harga $1.928,90 per ons. Perak berjangka untuk bulan Desember naik $0,163 atau 0,7% menjadi $25,271 per ons, sementara kontrak berjangka tembaga menetap di $3,0640 per pon, turun $0,0185 atau sekitar 0,6% dari sesi sebelumnya. Yuan China di luar negeri turun setelah People's Bank of China membatalkan persyaratan bagi bank-bank untuk memegang cadangan kontrak forward yuan. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, menolak versi terbaru dari RUU bantuan virus corona yang dilucuti oleh pemerintahan Trump pada hari Minggu, namun investor tetap berharap bahwa anggota parlemen AS pada akhirnya akan mengesahkan paket stimulus baru. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson hari ini mengumumkan sistem tiga tingkat pembatasan lebih lanjut yang akan diberlakukan di beberapa bagian Inggris. Pub dan bar telah ditutup di area yang ditempatkan pada level siaga "sangat tinggi".