13.10.202021:31:00UTC+00Dolar Menguat, Catat Kenaikan Terhadap Pasangannya

Dolar AS menguat terhadap pasangan-pasangannya, pulih setelah pelemahan belakangan ini, karena permintaan safe-haven akibat berlanjutnya kebuntuan atas stimulus fiskal dan akibat laporan yang menunjukkan lonjakan kasus virus corona di Eropa. Naiknya greenback juga disebabkan berita mengenai Johnson & Johnson yang menghentikan uji coba vaksin tahap akhir karena timbulnya penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta. Menurut laporan, Italia tengah mempertimbangkan larangan pesta pribadi menyusul lonjakan kasus virus corona belakangan ini. Prancis akan kembali memberlakukan pembatasan dan Republik Ceko telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup bar dan mengalihkan sebagian besar sekolah ke pembelajaran jarak jauh. Dalam berita ekonomi AS, Departemen Tenaga Kerja merilis laporan yang menunjukkan sedikit kenaikan harga konsumen pada September, dengan kenaikan harga yang sesuai dengan perkiraan ekonom. Laporan tersebut menyatakan indeks harga konsumen naik 0,2% pada September setelah naik 0,4% pada Agustus. Indeks dolar, yang mulai tumbuh setelah sesi Eropa, naik ke level 93,60 sekitar sore hari, dan terakhir terlihat di level 93,52, naik hampir 0,5% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar menguat hingga $1.1747, naik hampir 0,6% Pound Sterling naik $1,2923 per unit Sterling, dan sedikit mundur dari level tersebut, naik sekitar 1% di level $1,2937. Tingkat pengangguran ILO Inggris naik 0,4 poin persentase dari kuartal sebelumnya menjadi 4,5% dalam tiga bulan hingga Agustus, data resmi menunjukkan. Total penjualan ritel di Inggris tumbuh 5,6% setahun pada bulan September dibanding penurunan sebanyak 0,6% tahun lalu, Konsorsium Ritel Inggris menyatakan. Ini adalah pertumbuhan tercepat sejak Desember 2009, tidak termasuk distorsi Paskah. Terhadap yen, dolar menguat, menjadi 105,48 yen per unit, dibandingkan dengan 105,32 yen pada Senin malam. The Aussie merosot hampir 0,7% dalam pasangan AUD-USD di level 0,7160, terhadap penutupan sebelumnya di 0,7209. Franc Swiss berada di level 0,9149 per dolar, kurang kebih turun 0,6% dari level 0,9091 hari Senin, sedangkan Loonie melemah 0,18% ke level 1,3137 dolar.