18.10.202022:00:00UTC+00Data China akan rilis hari Senin

China dijadwalkan akan merilis sejumlah data pada hari Senin, menyoroti hari yang sibuk untuk aktivitas ekonomi Asia-Pasifik. Akan rilis angka Q3 untuk produk domestik bruto dan angka September untuk produksi industri, penjualan ritel, pengangguran dan investasi aset tetap. PDB diperkirakan naik 3,2 persen per kuartal dan 5,2 persen per tahun setelah naik 11,5 persen per kuartal dan 3,2 persen per tahun dalam tiga bulan sebelumnya. Produksi industri diperkirakan naik 5,8 persen per tahun, naik dari 5,6 persen pada bulan Agustus. Penjualan ritel naik 1,8 persen per tahun, naik dari 0,5 persen pada bulan sebelumnya. FAI diperkirakan naik 0,8 persen per tahun setelah merosot 0,3 persen sebulan sebelumnya. Tingkat pengangguran pada bulan Agustus adalah 5,6 persen. Filipina akan merilis angka Agustus untuk harga produsen; pada bulan Juli, harga turun 3,3 persen per tahun. Jepang akan merilis angka September untuk impor, ekspor dan neraca perdagangan. Impor diperkirakan anjlok 21,4 persen per tahun setelah tenggelam 20,8 persen pada bulan Agustus. Ekspor disebut lebih rendah 2,4 persen per tahun setelah jatuh 14,8 persen pada bulan sebelumnya. Surplus perdagangan dipatok pada 989,8 miliar yen, naik dari 248,3 miliar yen sebulan sebelumnya. Selandia Baru akan melihat hasil September untuk layanan PMI dari BusinessNZ; pada bulan Agustus, nilai indeks adalah 46,9. Reserve Bank of Australia akan merilis notulen dari pertemuan kebijakan moneter bank pada 6 Oktober. Pada pertemuan tersebut, bank mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendah 0,25 persen dan juga memutuskan untuk mempertahankan cash rate dan target yield pada obligasi pemerintah 3 tahun sebesar 25 poin.