19.10.202007:30:00UTC+00Pertumbuhan PDB China Semakin Meningkatkan Momentum

Pertumbuhan ekonomi China semakin meningkatkan momentum lebih jauh di triwulan ketiga dikendalikan oleh pemulihan dalam konsumsi dalam negeri, dan permintaan global untuk peralatan medis ditengah pandemi virus corona yang membantu eksportir. Produk domestik bruto naik 4,9 persen per tahun di triwulan ketiga, lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan 3,2 persen yang terlihat di triwulan kedua, data dirilis oleh Biro Statistik Nasional ditunjukkan hari Senin. Namun, pertumbuhan lebih lambat dibandingkan dengan perkiraan ekonom di 5,2 persen. Pada basis triwulan, PDB naik 2,7 persen melawan kenaikan 3,2 persen yang telah diperkirakan ekonom. Selama Januari hingga September, perekonomian meningkat 0,7 persen, menunjukkan bahwa perekonomian mengabaikan rekor penurunan yang tercatat di triwulan pertama. Pada bulan September, penjualan ritel meningkat 3,3 persen setelah mencatatkan kenaikan 0,5 persen di bulan Agustus. Penjualan diperkirakan akan naik 1,8 persen. Produksi industri naik 6,9 persen per tahun, menyusul kenaikan 5,6 persen triwulan lalu. Ini juga lebih besar dibandingkan dengan perkiraan ekonom di 5,8 persen. Selama sembilan bulan hingga September, aset investasi tetap naik 0,8 persen, yang sesuai dengan perkiraan. Investasi properti naik 5,6 persen. Tingkat pengangguran turun ke 5,4 persen dari 5,6 persen pada bulan lalu. Pemulihan meluas dan menjadi kurang bergantung pada stimulus yang dipimpin investasi, Julian Evans-Pritchard dan Sheana Yue, ekonom di Capital Economics, mengatakan. Terlebih lagi, data bulanan menunjukkan bahwa pertumbuhan masih mengalami akselerasi menuju kuartal keempat. Sementara semua ekonomi global utama diperkirakan menyusut tahun ini karena pandemi virus korona, Dana Moneter Internasional meningkatkan proyeksi pertumbuhan China menjadi 1,9 persen dari 1 persen. Pertumbuhan diperkirakan akan meningkat menjadi 8,2 persen pada tahun 2021.