19.10.202018:44:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Naik Karena Dolar Melemah

Harga emas bergerak naik pada Senin karena dolar menunjukkan pelemahan yang disebabkan harapan para trader bahwa apar anggota parlemen AS akan menyetujui RUU stimulus sebelum pemilu presiden mendatang. Data positif penjualan ritel dari China belum ini juga membantu. Sementara itu, perekonomian China tumbuh pada kuartal ketiga, meskipun laju pertumbuhannya lebih rendah daripada prakiraan. Indeks dolar turun ke level terendah di 93,21 dan kemudian pulih ke 93,33, masih mendekam di wilayah negatif, menyusul penutupan sebelumnya hampir 0,4%. Emas berjangka untuk Desember ditutup di level $5,30 atau sekitar 0,3% di level $1.911,70 per ons. Perak berjangka untuk Desember ditutup naik sebesar $0,293 atau 1,2% di level $24,698 per ons, sementara tembaga berjangka untuk Desember ditutup naik sebesar $0,0165 atau 0,6% di level $3,0860 per pon. Dalam berita ekonomi, kepercayaan pembangun rumah di AS naik ke rekor tertinggi baru pada Oktober, menurut laporan yang dirilis oleh National Association of Home Builders. Laporan tersebut menyatakan Indeks Pasar Perumahan NAHB/Wells Fargo naik menjadi 85 pada Oktober dari 83 pada September. Para ekonom telah memperkirakan indeks tersebut tidak berubah. Produk domestik bruto China naik 4,9% per tahun pada kuartal ketiga 2020, Biro Statistik Nasional menyatakan pada Senin - meleset dari prakiraan terhadap kenaikan sebesar 5,2%. namun masih naik dari 3,2% dalam tiga bulan sebelumnya. Dalam skala kuartalan, PDB naik 2,7% - sekali lagi di bawah ekspektasi 3,2% dan turun tajam dari kenaikan 11,5% dalam tiga bulan sebelumnya. Badan ini juga menyatakan bahwa produksi industri melonjak 6,9% setahun pada September - mengalahkan prakiraan atas kenaikan sebesar 5,8% dan naik dari 5,6% pada Agustus. Mengenai stimulus, Ketua DPR, Nancy Pelosi pada hari Minggu mengatakan perbedaan dengan pemerintahan Presiden Donald Trump atas paket bantuan virus corona yang luas, tetap ada, namun ia optimis undang-undang dapat didorong sebelum pemilu 3 November. Presiden Trump mengatakan ia akan terbuka pada paket stimulus yang lebih besar daripada $2,2 triliun, yang diusulkan oleh Demokrat. "Saya menginginkan 'jumlah yang lebih besar' daripada Pelosi. "Itu tidak berarti semua anggota Partai Republik setuju dengan saya, namun, saya pikir mereka pada akhirnya akan setuju," ujar Trump.