19.10.202019:27:00UTC+00Treasury Naik dari Level Terburuknya Namun Masih Ditutup Turun

Setelah mengakhiri sesi sebelumnya sedikit lebih rendah, treasury menunjukkan penurunan lebih lanjut selama hari perdagangan Senin. Harga obligasi naik dari level terburuknya setelah mengalami pelemahan sebelumnya, tetapi tetap di wilayah negatif. Selanjutnya, imbal hasil obligasi patokan sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik 1,7 basis poin menjadi 0,761 persen. Pelemahan tresury terjadi karena para trader tetap optimis bahwa anggota parlemen di Washington pada akhirnya akan menyetujui RUU stimulus baru. Dalam sebuah cuitan di Twitter, wakil kepala staf Ketua DPR Nancy Pelosi, Drew Hammill mengungkapkan bahwa pemimpin Demokrat tersebut berbincang dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin selama lebih dari satu jam pada hari Sabtu. "Sementara ada beberapa berita menggembirakan mengenai pengujian, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan ada rencana pengujian komprehensif yang mencakup pelacakan kontak dan langkah-langkah tambahan untuk mengatasi dampak virus yang tidak proporsional pada komunitas kulit berwarna," Hammill mencuit. Hammill mengatakan masih ada sederet perbedaan tambahan yang harus ditangani secara menyeluruh dalam 48 jam ke depan. "Keputusan harus dibuat oleh Gedung Putih untuk menunjukkan bahwa Pemerintah serius dalam mencapai kesepakatan bipartisan yang menyediakan kebutuhan terbesar bagi warga Amerika selama pandemi," kata Hammill. Di sisi ekonomi AS, kepercayaan pembangun rumah naik ke rekor tertinggi baru pada Oktober, menurut laporan yang dirilis oleh National Association of Home Builders. Laporan tersebut menyatakan Indeks Pasar Perumahan NAHB/Wells Fargo naik menjadi 85 pada Oktober dari 83 pada September. Para ekonom telah memperkirakan indeks akan tidak berubah. "Lalu lintas tetap tinggi dan rekor suku bunga rendah menjaga permintaan tetap kuat karena konsep 'rumah' telah menjadi semakin penting untuk bekerja, belajar dan tujuan lain di era Covid," ujar Kepala NAHB, Chuck Fowke. Ia menambahkan, "Namun, membangun rumah yang terjangkau menjadi semakin menantang karena kekurangan banyak, tenaga kerja, kayu dan bahan bangunan utama lainnya yang memperpanjang waktu pembangunan." Pada hari Selasa, Departemen Perdagangan dijadwalkan merilis laporan pembangunan perumahan baru pada bulan September.