26.10.202019:02:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Sedikit Naik

Emas berjangka ditutup sedikit naik pada Senin berkat daya tarik safe-haven logam kuning ini, menyusul aksi jual di pasar ekuitas global di tengah lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia. Memudarnya optimisme atas paket stimulus AS sebelum pemilu presiden, data penjualan rumah baru yang lemah, dan kekuatan dolar membatasi kenaikan emas. Indeks dolar naik ke 93,11, dan terakhir terlihat di 93,04, naik sekitar 0,3% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka ditutup dengan kenaikan kecil sebesar $0,50 ke harga $1.905,70 per ons. Perak berjangka untuk Desember ditutup turun $0,255 atau sekitar 1% ke harga $24,420 per ons, sementara tembaga berjangka untuk Desember merosot $0,0395 atau 1,3%, menetap di level $3,0895 per pon. Dalam berita ekonomi, penjualan rumah baru di AS secara tak terduga menunjukkan penurunan tajam pada September, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan. Laporan tersebut menyatakan penjualan rumah baru jatuh sebanyak 3,5% ke tingkat tahunan, sebanyak 959.000 pada September setelah melonjak 3% ke level revisi, sebanyak 994.000 pada Agustus. Penurunan tersebut mengejutkan para ekonom, yang memperkirakan penjualan rumah baru melonjak 2,8%.