03.11.202019:01:00UTC+00Minyak Mentah Berjangka Ditutup Cukup Naik

Harga minyak mentah terus naik pada Selasa berkat pelemahan dolar dan harapan bahwa OPEC dan sekutunya mungkin akan menunda rencana untuk menurunkan pengurangan produksi pada Januari. Minyak Mentah Intermediate West Texas untuk bulan Desember ditutup naik sebesar $0,85 atau sekitar 2,3% ke level $37,66 per barel. Minyak mentah berjangka Brent naik sekitar 0,85 atau 2,2% ke level $39,81 per barel. Melemahnya dolar sebagian besar disebabkan oleh ekspektasi bahwa calon dari Partai Demokrat, Joe Biden mungkin mendorong stimulus AS yang lebih besar dan mengambil pendekatan perdagangan yang lebih bebas, jika ia berhasil memenangkan pemilu presiden. OPEC+ dijadwalkan bertemu pada pada 30 November dan 1 Desember untuk membahas rencana produksi, dan banyak yang berpandangan bahwa kelompok tersebut kemungkinan akan memutuskan menunda rencana untuk meningkatkan produksi. Melemahnya dolar, menjelang rapat kebijakan moneter Federal Reserve selama dua hari yang dimulai besok, mendukung kenaikan harga minyak. Indeks dolar jatuh ke 93,29 di ujung pagi, dan meskipun pulih ke 93,59, masih turun, melemah hampir 0,6%, dari penutupan sebelumnya. Sementara itu, para trader menantikan data inventaris mingguan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) AS. Laporan API akan dirilis hari ini, sementara EIA akan merilis data inventarisnya pada Rabu pagi.