11.11.202020:59:00UTC+00Dolar Tetap Kokoh Terhadap Pasangan-pasangannya

Dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap sebagian besar pasangan-pasangannya pada hari Rabu, karena lonjakan kasus virus corona yang berkelanjutan meningkatkan permintaan terhadap mata uang safe haven. Terlepas dari optimisme atas potensi vaksin virus corona, dolar mendapat dukungan karena kebuntuan yang tengah berlangsung atas rencana stimulus fiskal. Indeks dolar, yang naik ke 93,21 setelah tetap mendatar di sesi Asia, memangkas beberapa kenaikan selanjutnya, namun masih dengan kokoh berada di level 92,99, naik 0,26% dari penutupan sebelumnya. Terhadap Euro, dolar menguat hingga $1,1747 sebelum turun ke level $1,1782, namun masih naik hampir 0,3% dari hari Selasa. Pound Sterling melemah, ke level $1,3220 per unit, setelah kemarin menetap di $1,3271. Laporan media menunjukkan bahwa tenggat waktu pertengahan November untuk mencapai kesepakatan pasca-Brexit antara Inggris dan Uni Eropa kemungkinan akan bergeser membebani mata uang Inggris. Reuters melaporkan bahwa para pemimpin Uni Eropa di Brussel tidak akan memberikan informasi terbaru mengenai pembicaraan minggu ini dan masalah Brexit kini dijadwalkan pada pertemuan 18 November. Yen turun menjadi 105,41 dolar, meluncur dari 105,28 dolar. Sebelumnya pada hari itu, yen telah melemah ke 105,66 sebelum memulihkan beberapa kekuatan yang hilang. Pasangan Dolar-Aussie sedikit berubah ke level 0,7278, memberikan keunggulan pada greenback. Franc Swiss sedikit lemah ke level CHF0,9170 per dolar, turun dari CHF0,9154, sementara Loonie turun ke level C$1,3070, melemah hampir 0,3%.