19.11.202019:23:00UTC+00Minyak Berjangka Ditutup Turun Tipis

Harga minyak mentah berjangka ditutup turun pada hari Kamis karena meningkatnya kasus virus corona di AS dan Eropa serta penerapan langkah-langkah lockdown baru di beberapa tempat meningkatkan kekhawatiran atas permintaan energi. Meskipun ada berita positif baru mengenai vaksin dari Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, yang semuanya menyatakan vaksin Covid-19 mereka terbukti cukup berhasil selama fase terakhir uji coba, ada kekhawatiran atas pandemi karena kasus baru terus meningkat. Kebuntuan atas rancangan undang-undang stimulus fiskal yang berlanjut juga merugikan. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk Desember ditutup turun $0,08 atau sekitar 0,2% ke level $41,74 per barel. Sekolah-sekolah negeri di New York City tutup dan kembali melakukan pembelajaran jarak jauh untuk semua siswa dengan jumlah 1,1 juta, yang menandakan bahwa gelombang kedua virus corona telah tiba. Gubernur Minnesota, Tim Walz, mengumumkan penghentian pertemuan sosial, gym, dan layanan dalam ruangan di bar dan restoran selama sebulan karena penyebaran virus melonjak ke rekor tertinggi. Perbatasan darat AS dengan Kanada dan Meksiko diperkirakan akan tetap ditutup untuk perjalanan yang tidak penting hingga 21 Desember, di tengah meningkatnya jumlah kasus virus corona AS.