23.11.202018:39:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Turun Tajam Karena Sentimen Risiko Meningkat Akibat Berita Vaksin

Harga emas turun tajam pada hari Senin karena investor mencari aset berisiko di tengah meningkatnya sentimen risiko setelah berita positif terbaru tentang vaksin Covid-19. Kekuatan dolar terhadap sebagian besar pasangan-pasangannya juga membebani harga emas. Indeks dolar, yang naik menjadi 92,80 pada akhir pagi, memangkas beberapa kenaikan selanjutnya, namun masih bertahan di wilayah positif di 92,54, naik 0,17% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Desember ditutup turun $34,60 atau sekitar 1,8% di level $1.837,80 per ons. Perak berjangka untuk Desember ditutup turun $0,730 di level $23,633 per ons, sementara kontrak berjangka tembaga untuk Desember ditutup di level $3,2580 per pon, turun $0,0330 dari penutupan sebelumnya. Setelah berita terbaru yang menggembirakan dari Pfizer dan Moderna minggu lalu, kini ada berita tentang vaksin yang lebih menggembirakan, dengan Oxford University dan perusahaan farmasi AstraZeneca yang mengumumkan bahwa vaksin virus corona baru mereka mampu sekitar 90% efektif di bawah satu rejimen dosis. "Hari ini menandai tonggak penting dalam perjuangan kami melawan pandemi. Keefektifan dan keamanan vaksin ini memastikan bahwa vaksin ini akan sangat efektif melawan Covid-19 dan akan berdampak langsung pada keadaan darurat kesehatan masyarakat ini," ujar kepala eksekutif AstraZeneca, Pascal Soriot, dalam sebuah pernyataan. Sementara itu, penasihat luar FDA dijadwalkan bertemu pada 10 Desember untuk meninjau permohonan penggunaan darurat Pfizer untuk vaksinnya.