23.11.202019:12:00UTC+00Obligasi Kembali Naik di tengah Berita Vaksi yang Lebih Optimis

Setelah tren naik selama beberapa sesi terakhir, obligasi kembali bergerak ke sisi negatif selama hari perdagangan pada Senin. Harga obligasi bergerak turun di awal sesi dan tetap negatif sepanjang hari. Akibatnya, imbal hasil obligasi sepuluh tahun, yang bergerak berlawanan dengan harganya, naik 2,8 basis poin menjadi 0,857 persen. Pullback obligasi terjadi karena para trader bereaksi terhadap berita optimis tambahan tentang potensi vaksin virus corona. AstraZeneca (AZN) mengumumkan calon vaksinnya yang tengah dikembangkan bekerja sama dengan Oxford University memiliki tingkat efektifitas rata-rata 70 persen. Produsen obat tersebut menyatakan satu rejimen dosis menunjukkan efektifitas vaksin 90 persen ketika diberikan setengah dosis, disusul dengan dosis penuh setidaknya dengan jarak satu bulan, sementara rejimen dosis lain menunjukkan efektifitas 62 persen ketika diberikan dua dosis penuh setidaknya dengan jarak satu bulan. . Dalam berita terkait virus corona lainnya, FDA telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk perawatan antibodi Covid-19 Regeneron, sementara, konon, membantu Presiden Donald Trump menangkis penyakit tersebut. Sementara itu, sebagian besar trader mengabaikan hasil bervariasi dari lelang obligasi dua tahun dan lima tahun Departemen Keuangan. Lelang obligasi dua tahun senilai $56 miliar dari Departemen Keuangan menarik permintaan di atas rata-rata, sedangkan lelang obligasi lima tahun senilai $57 miliar menarik di bawah permintaan rata-rata. Perdagangan pada hari Selasa dapat dipengaruhi oleh reaksi terhadap berita terkait virus corona terbaru, bersama dengan laporan harga rumah dan kepercayaan konsumen.