24.11.202006:56:00UTC+00PDB Q3 Jerman melambung lebih cepat dari ekspektasi

Menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19, ekonomi Jerman pulih lebih cepat dari ekspektasi pada kuartal ketiga, mengimbangi sebagian besar kontraksi besar-besaran pada kuartal kedua, data revisi dari Destatis mengungkapkan Selasa. Produk domestik bruto tumbuh 8,5 persen secara berurutan pada kuartal ketiga, membalikkan penurunan 9,8 persen pada kuartal kedua yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Angka PDB kuartal ketiga direvisi naik dari 8,2 persen menurut estimasi pada 30 Oktober. Sementara kemerosotan pada kuartal kedua tidak separah sebagian besar negara zona euro lainnya, lambungan pada kuartal ketiga juga kurang terasa, Carsten Brzeski, seorang ekonom ING mengatakan. Dengan perpanjangan dan pengetatan dari kebijakan 'lockdown' kedua yang membayangi, penurunan ganda sedang dibuat, ekonom menambahkan. Pada skala tahunan, PDB yang disesuaikan dengan kalender 4 persen lebih rendah dari pada periode yang sama tahun lalu, tetapi lebih lambat dari kontraksi 11,3 persen yang dicatatkan pada kuartal kedua. Kantor statistik merevisi PDB kuartal ketiga dari -4,3 persen. PDB yang disesuaikan dengan harga turun 3,9 persen dari -11,3 persen di kuartal kedua dan penurunan -4,1 persen yang awalnya diperkirakan untuk kuartal ketiga. Rincian PDB dari sisi pengeluaran menunjukkan bahwa belanja rumah tangga, investasi dan ekspor mendukung pemulihan yang kuat. Belanja rumah tangga naik 10,8 persen dari kuartal sebelumnya, membalikkan penurunan 11,1 persen pada kuartal kedua. Sementara itu, pertumbuhan belanja pemerintah melambat menjadi 0,8 persen dari 2,2 persen. Pembentukan modal tetap bruto naik 3,6 persen, berbeda dengan penurunan 6,6 persen pada kuartal sebelumnya. Ekspor melonjak 18,1 persen setelah turun 20,5 persen di periode sebelumnya. Di saat yang sama, impor naik 9,1 persen, menyusul penurunan 15,9 persen di triwulan sebelumnya.