24.11.202018:47:00UTC+00Emas Berjangka Kembali Ditutup Turun Tajam

Harga emas pada hari Selasa jatuh, yang memperpanjang penurunan saat ini, karena saham global melonjak naik akibat meningkatnya sentimen risiko setelah berita tentang masa peralihan Presiden terpilih AS, Joe Biden, ke kantor dan berita terbaru potensi vaksin virus corona yang menggembirakan. Dolar melemah karena mata uang berisiko menguat di tengah meningkatnya sentimen risiko. Indeks dolar, yang jatuh ke 92,14, pulih ke 92,56 pada pertengahan pagi, tetapi kembali tersendat dan terakhir terlihat di level 92,25, turun 0,28% dari penutupan sebelumnya. Emas berjangka untuk Desember ditutup turun $33,20 atau sekitar 1,8% di level $1.804,60 per ons, penutupan terendah sejak pertengahan Juli. Perak berjangka untuk Desember ditutup turun $0,333 di level $23,300 per ons, sementara kontrak berjangka Tembaga untuk Desember ditutup di level $3,2995 per pon, naik sebanyak $0,0415. Berita tentang pemerintahan Trump yang bersiap untuk memulai proses peralihan formal telah menghilangkan beberapa ketidakpastian yang masih ada tentang hasil pemilu presiden, meskipun Presiden Donald Trump telah mengisyaratkan dirinya akan terus menggugat hasil pemilu di pengadilan. Menurut laporan, Biden telah memilih mantan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, sebagai Menteri Keuangan. Di bidang vaksin, AstraZeneca pada hari mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 dapat efektif hingga 90% dalam mencegah infeksi virus corona. Pengumuman tersebut datang hanya beberapa hari setelah Moderna dan Pfizer-BioNTech melaporkan bahwa calon vaksin mereka ditemukan efektif masing-masing sekitar 95% dan 94,5% dalam mencegah infeksi Covid-19.