24.11.202021:08:00UTC+00Dolar Tunjukkan Pelemahan Terhadap Pasangan-pasangannya

Dolar AS tetap lemah terhadap sebagian besar pasangan-pasangannya pada hari Selasa karena perkembangan positif di bidang politik AS, dan berlanjutnya optimisme terhadap vaksin virus corona mengakibatkan peningkatan sentimen risiko dan meredupkan daya tarik mata uang safe-haven. Dolar melemah, setelah Administrasi Layanan Umum menginformasikan Presiden terpilih AS, Joe Biden, untuk memulai transisi formal, mengakui dirinya sebagai pemenang pemilu. Langkah tersebut mengurangi ketidakpastian politik dan memungkinkan tim Biden mendapatkan dana, akses ke data pemerintah, dan bantuan lainnya. Biden dilaporkan telah memilih mantan Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, sebagai Menteri Keuangan, peran penting di mana ia akan membantu membentuk dan mengarahkan kebijakan ekonominya. Indeks dolar, yang jatuh ke 92,17, pulih ke 92,56 pada pertengahan pagi, tetapi kemudian kembali goyah dan terakhir terlihat di 92,14, turun lebih dari 0,4% dari penutupan sebelumnya. Terhadap euro, dolar melemah ke level $1,1893, meluncur dari $1,1842. Pound Sterling menguat sekitar 0,3%, ke level $1,3362 per unit Sterling, dibandingkan dengan $1,3323 pada Senin malam. Yen naik ke level 104,45 per dolar, menguat dari 104,55 per dolar. Aussie menguat lebih dari 1% dalam pasangan AUD-USD ke level 0,7363. Franc Swiss berada di level 0,9912 naik dari 0,9919 per dolar. The loonie menguat ke level 1,2998, naik dari 1,3082 per dolar, berkat kenaikan tajam harga minyak mentah.