26.11.202004:29:00UTC+00Bank Of Korea Pertahankan Suku Bunga; Angkat Proyeksi Pertumbuhan

Bank of Korea mempertahankan suku bunganya di rekor terendah dan mengangkat prospek pertumbuhannya karena ekspor akan meningkat secara bertahap dengan pemulihan global, dan investasi mempertahankan pertumbuhannya. Dewan Kebijakan Moneter Bank of Korea, pada hari Kamis, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,50 persen, seperti yang banyak diperkirakan. "Karena pemulihan ekonomi Korea diperkirakan tidak terlalu besar dan tekanan inflasi di sisi permintaan diperkirakan akan tetap lemah, Dewan akan mempertahankan sikap kebijakan moneter yang akomodatif," bank tersebut menyatakan. Bank memproyeksikan ekonomi akan berkontraksi 1,1 persen tahun ini, bukan turun 1,3 persen seperti perkiraan sebelumnya. Prospek untuk tahun depan direvisi naik menjadi 3 persen dari 2,8 persen. Produk domestik bruto diperkirakan tumbuh 2,5 persen pada 2022. Bank Dunia memperingatkan bahwa ketidakpastian seputar prospek ekonomi tetap tinggi. Bank mengamati bahwa konsumsi swasta kemungkinan akan pulih hanya dengan lambat, karena penundaan peningkatan pendapatan rumah tangga dan masalah kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Investasi fasilitas diperkirakan akan pulih tahun ini berkat sektor TI, bank menambahkan. Sektor non-IT juga diproyeksikan akan menambah investasi. Lebih lanjut, ekspor barang diperkirakan akan bergeser naik seiring dengan perbaikan ekonomi global secara bertahap. Kontribusi bersih permintaan domestik terhadap pertumbuhan PDB diperkirakan akan pulih pada tahun depan setelah kontraksi yang tajam tahun ini. Inflasi harga konsumen diperkirakan naik menjadi 1,0 persen dan 1,5 persen dalam dua tahun mendatang dari 0,5 persen tahun ini. Inflasi harga konsumen diperkirakan akan naik secara bertahap karena harga minyak naik dengan kecepatan sedang dan kondisi ekonomi membaik.