09.12.202018:32:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Turun Tajam

Harga emas turun tajam pada hari Rabu karena optimisme terhadap stimulus fiskal AS dan berita positif terbaru mengenai vaksin virus corona membuat logam kuning ini bersinar. Pemulihan dolar juga berkontribusi pada penurunan emas. Indeks dolar naik menjadi 91,20, naik sekitar 0,25%, memantul dari pelemahannya belakangan ini. Emas berjangka untuk Februari ditutup turun $36,40 atau sekitar 1,9%, ke level $1.838,50 per ons, turun setelah naik dua hari berturut-turut. Perak berjangka untuk Maret ditutup turun $0,746 ke level $23,990 per ons, sementara tembaga berjangka untuk Maret menetap di level $3,5135 per pon, naik $0,0145. Daya tarik emas sedikit memudar setelah Gedung Putih mengumumkan RUU bantuan Covid-19 senilai $916 miliar dalam upaya terakhir untuk memecahkan kebuntuan selama berbulan-bulan atas bantuan baru untuk perekonomian AS yang dilanda virus corona. Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan ia telah membicarakan rencana tersebut dengan para pemimpin Republik serta Trump dan proposal baru tersebut termasuk "uang untuk pemerintah negara bagian dan lokal serta perlindungan tanggung jawab yang kuat bagi bisnis, sekolah dan universitas." Para trader juga menantikan rapat kebijakan moneter Bank Sentral Eropa, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis. ECB banyak diperkirakan akan meningkatkan dan memperpanjang program pembelian darurat pandemi. Di bidang vaksin, pada hari Selasa Inggris menjadi negara Barat pertama yang memulai kampanye vaksinasi secara luas, sementara Johnson & Johnson menyatakan pihaknya memperkirakan hasil uji coba terakhir untuk vaksin virus corona dosis tunggal pada Januari.