21.12.202018:57:00UTC+00Emas Berjangka Ditutup Menurun

Harga emas bergerak turun pada hari Senin karena dolar menguat terhadap sebagian besar rekan-rekannya di tengah meningkatnya kekhawatiran atas pesatnya lonjakan laporan virus corona jenis baru. Beberapa negara di Eropa telah memberlakukan kembali pembatasan perjalanan dan bisnis yang ketat guna mengekang penyebaran virus. Indeks dolar naik ke level 91,02 di sesi Eropa. Namun, indeks tersebut kemudian memangkas kenaikan dan terakhir nampak di level 90,13. Emas berjangka untuk Februari ditutup turun sebanyak $6,10 atau sekitar 0,3% di level $1.882,80 per ons. Perak berjangka untuk bulan Maret naik sebanyak $0,346 untuk menetap di $26,379 per ons, sementara tembaga berjangka untuk bulan Maret menetap di $3,5775 per pon, turun $0,0550 dari penutupan sebelumnya. Sehubungan dengan virus, jenis virus corona baru yang menyebar dengan cepat menutup sebagian besar Inggris dan mengganggu pengiriman internasional. Lebih dari 16 juta warga Inggris sekarang diharuskan tinggal di rumah saat lockdown penuh mulai berlaku di London dan tenggara Inggris. Jenis virus baru tersebut, yang diperkirakan hingga 70% lebih mudah ditularkan daripada jenis asli penyakit ini, dilaporkan telah diidentifikasi di Denmark, Belanda dan Australia. Sehubungan dengan Brexit, kebuntuan hak penangkapan ikan di perairan Inggris terus menghentikan negosiasi atas perjanjian dagang.